Kemas Faried Alfarelly dan Dance Ishak Palit Pimpin Adeksi 2025-2030 Sebagai Waketum dan Ketum

Kemas Faried Alfarelly (Waketum) dan Dance Ishak Palit (Ketum) Pimpin Adeksi 2025-2030-Ist/ Jektvnews-
JEKTVNEWS.COM - Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) telah sukses digelar dan menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2025-2030.
Digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak 27 hingga 30 April 2025, Munas kali ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antaranggota DPRD kota dari seluruh Indonesia.
Dalam momen penting ini, pemilihan Ketua Umum, Sekretaris, dan jajaran pengurus lainnya dilakukan secara musyawarah dan mufakat, sebuah pendekatan yang diusulkan langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, yang juga menjadi salah satu kandidat kuat Ketua Umum.
“Daripada voting yang berpotensi memunculkan gesekan, saya mengusulkan agar kita kembali ke akar budaya bangsa—musyawarah dan mufakat. Ini akan menjaga persatuan dan rasa saling menghargai di antara kita semua,” ujar Kemas Faried, Senin (28/4/2025) malam.
Usulan tersebut mendapat sambutan positif dari mayoritas peserta. Dengan semangat kekeluargaan yang kuat, forum akhirnya menyepakati pemilihan secara mufakat, dan hasilnya: Dance Ishak Palit, M.Si (Ketua DPRD Kota Salatiga) resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Adeksi.
BACA JUGA:Satu Pendamping PKH Wajib Graduasi 10 KPM PKH
Sementara itu, Kemas Faried Alfarelly dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Umum. Posisi Sekretaris diisi oleh Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera SE (Ketua DPRD Kota Banjarbaru), dan Andi Faizal Sofyan Hasdam (Ketua DPRD Kota Bontang) ditunjuk sebagai Bendahara. Menariknya, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Naim SH, turut masuk jajaran pengurus sebagai Wakil Bendahara.
Dari total 94 peserta, sebanyak 52 Ketua DPRD Kota hadir langsung dalam forum nasional tersebut, memperlihatkan antusiasme yang tinggi terhadap arah baru organisasi.
Kemas Faried menekankan pentingnya peran strategis Adeksi ke depan sebagai garda penguat posisi DPRD kota dalam sistem pemerintahan daerah. Menurutnya, Adeksi harus menjadi jembatan aspirasi rakyat serta wadah penguatan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran di tingkat kota.
“Melalui Adeksi, kita perjuangkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, sekaligus memperkuat jejaring antardaerah agar pembangunan bisa berjalan lebih merata dan berkeadilan,” tegas politisi muda itu.
Ia juga mengajak seluruh anggota Adeksi untuk terus menjaga profesionalisme dan kekompakan demi mendorong terciptanya pemerintahan kota yang lebih responsif dan progresif.
Sumber: