Sudah Capai Target, Bulog Jambi Pasti Terus Serap Gabah

Sudah Capai Target, Bulog Jambi Pasti Terus Serap Gabah

Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Ahmad Muzajjad Faqihuddin -Ist/ Jektvnews-

JEKTVNEWS.COM - Perum Bulog Jambi memastikan penyerapan gabah petani terus dilakukan meski target serapan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah telah tercapai. 

Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Ahmad Muzajjad Faqihuddin menyampaikan hal ini dilakukan bertujuan guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Kita tidak akan berhenti selama masih ada serapan di petani atau di penggilingan yang menjual ke bUlog karen buLog ini stabilisator pemerintah atau operator pemerintah dalam stabilisasi harga produsen dan konsumen, intinya kalau aish ada petani yang menjual ke Bulog, bulog tetap siap membeli gabah dengan harga pembelian Pemerintah (HPP) 6,500 da beras 12 ribu untuk PSO sedang komersial sesuai permintaan pasar, " Katanya, Kamis (24/4/2025).

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari ini: Cancer Jaga Emosi, Aries Tak Memaksakan Diri

Ahmad Muzajjad Faqihuddin menyampaikan bahwa beras yang terserap akan disimpan di gudang Bulog sebelum disalurkan.

“Jika kapasitas gudang Bulog di Kuala Tungkal sudah penuh dengan kapasitas 2 ribu ton makan akan dikirim ke Jambi dan jika penuh juga amaka akan kita sewa gudang , tenang saja tetap akan menyerap gabah petani local," Terangnya.

Ditambahkan ahmad, sesuai dengan Inpres nomor 6 tahun 2025 maka gabah dengan segala kualitas diserap oleh Bulog. Dalam hal ini diharapkan gabah dengan waktu panen yang sesuai, tidak bercampur dengan sekam atau batang padi . 

“Sesuai Inpres nomor 6 tahun 2025 gabah dengan segala kualitas , namun kita harus memperhatikan kualitas gabahnya karena nanti beras yang disimpan ke bulog ii akan didistribusikan ke masyarakat jaid gabah yang disajikan petani untuk waktu penggilingan sesuai standar maka beras yang dikeluarkan juga standar karena cadangan beras Pemerintah (CBP) ini bisa dikeluarkan jika bencana alam, intervensi harga pasar oleh pemerintah dan bantuan pangan ke masyarakat dengan Cuma-Cuma dengan criteria setiap bulannya,“ pungkasnya.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

Sementara itu, update serapan gabah petani provinsi Jambi hingga Selasa (22/4/2025) telah mencapai 92 persen. Pihaknya optimis pekan depan akan melebihi target ,seiring dengan penambahan serapan yang terus dilaksanakan.

“Target nasional untuk Jambi gabah 2,800 ton , beras 1.200 ton, atau setara setara beras 2.700 ton dan sampai Selasa (22/4/2025) kemarin sudah kita serap gabah 2.600 ton beras 1.100 ton atau setara beras 2.500 ton dengan kata lain setara target 92 persen, target setahun ini terus diperbaharui , jika target tercapai akan ditambah atau direvisi terus targetnya, “ jelasnya.

Sumber: