Marc Marquez Dapat Pembelaan dari Bos Ducati Usai Melambat di MotoGP Thailand 2025

Marc Marquez Dapat Pembelaan dari Bos Ducati Usai Melambat di MotoGP Thailand 2025

Marc Marquez Dapat Pembelaan dari Bos Ducati Usai Melambat di MotoGP Thailand 2025--Instagram @marcmarquez

JEKTVNEWS.COM - MotoGP Thailand 2025 menyisakan perbincangan menarik terkait strategi Marc Marquez saat balapan berlangsung. Keputusan Marquez memperlambat motornya di lap ketujuh menjadi bahan diskusi banyak pihak, terutama setelah aksinya memberi jalan kepada sang adik, Alex Marquez. Namun, bos Ducati, Luigi "Gigi" Dall'Igna, memberikan pembelaan terhadap keputusan tersebut.

BACA JUGA:Empat Tim Asia Dipastikan Lolos ke Piala Dunia U-20 2025

Awalnya, tindakan Marquez yang terlihat sengaja membiarkan Alex menyalip menimbulkan tanda tanya. Namun, belakangan diketahui bahwa langkah tersebut diambil karena faktor tekanan ban. Marquez sengaja mengurangi kecepatan agar tekanan bannya meningkat dengan bantuan panas dari motor di depannya.

Regulasi MotoGP mewajibkan pembalap menjaga tekanan ban minimal 1,8 bar selama setidaknya 60 persen dari total lap balapan. Jika tidak memenuhi aturan ini, mereka bisa terkena penalti waktu 16 detik. Marquez pun mengambil keputusan cerdas dengan memanfaatkan strategi ini untuk menghindari hukuman yang berpotensi mengancam posisinya di balapan.

BACA JUGA:Jens Raven Masuk Daftar 16 Pemain Potensial di Piala Asia U-20 2025 Versi AFC

Menanggapi perdebatan tersebut, Dall'Igna menegaskan bahwa keputusan Marquez sudah diperhitungkan dan bukan sesuatu yang mengejutkan bagi tim Ducati. Menurutnya, strategi itu telah dipersiapkan sebelumnya dan berjalan sesuai rencana.

"Kami sudah memperkirakan tekanan ban dan suhu yang akan dihadapi. Meski temperatur lintasan sedikit lebih rendah dari yang kami perkirakan, kami memiliki perangkat lunak yang membantu pembalap dalam mengambil keputusan di lintasan," ujar Dall'Igna, dikutip dari Motosan.

Penampilan gemilang Marquez di MotoGP Thailand 2025 semakin mengukuhkan statusnya sebagai pembalap yang patut diperhitungkan. Selain meraih pole position, ia juga keluar sebagai juara dalam sprint race serta memenangkan balapan utama. Hal ini tentu membuat Dall'Igna sangat puas dengan performa timnya.

BACA JUGA:Tragis! Thailand U-20 Tersingkir dari Piala Asia 2025 Setelah Kalah Telak dari Korea Selatan

Dall'Igna juga mengapresiasi performa Francesco "Pecco" Bagnaia yang tampil solid dalam balapan tersebut. Ia menegaskan bahwa kejuaraan MotoGP bukan hanya tentang memenangkan satu balapan, tetapi tentang menjaga konsistensi sepanjang musim.

"Balapan pertama selalu menjadi tantangan tersulit. Namun, Marc menunjukkan akhir pekan yang sempurna, dan Pecco juga melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kejuaraan ini bukan sekadar sprint 100 meter, tetapi lebih kepada menjaga ritme dan konsistensi hingga akhir musim," lanjutnya.

Ke depan, Ducati berencana melakukan berbagai penyempurnaan terhadap motor mereka. Dall'Igna menyebutkan bahwa lima balapan pertama musim ini akan dijadikan acuan utama untuk mengumpulkan data dan melakukan pengembangan lebih lanjut.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Pantau Banjir dari Magelang, Perintahkan OPD Bantu Masyarakat

Dengan strategi yang matang serta performa luar biasa dari para pembalapnya, Ducati optimistis bisa terus mendominasi musim ini. MotoGP 2025 baru saja dimulai, dan persaingan ketat antar pembalap dipastikan akan semakin menarik untuk diikuti.

Sumber: