Persija Jakarta Minta Maaf atas Kisruh Suporter dalam Laga Kontra Persib

Persija Jakarta Minta Maaf atas Kisruh Suporter dalam Laga Kontra Persib

Persija Jakarta Minta Maaf atas Kisruh Suporter dalam Laga Kontra Persib--Instagram @persija

JEKTVNEWS.COM - Manajemen Persija Jakarta secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Persib Bandung dan seluruh pihak yang terdampak akibat insiden kericuhan yang melibatkan sejumlah suporter pada laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2). Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa klub akan berusaha lebih keras untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

BACA JUGA:Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025 Usai Tundukkan Lin Chun Yi

"Kami menyayangkan insiden yang terjadi dalam laga Persija vs Persib. Atas nama manajemen, kami meminta maaf kepada Persib Bandung, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, serta masyarakat Kota Bekasi yang terkena dampak dari peristiwa ini," ujar Prapanca dalam pernyataan resmi klub.

Lebih lanjut, Prapanca menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menuntaskan masalah ini. Ia menekankan pentingnya evaluasi agar laga-laga kandang berikutnya dapat berjalan dengan lebih kondusif dan aman.

Meskipun demikian, manajemen Persija juga menyoroti kehadiran sejumlah suporter di luar pendukung tuan rumah yang berada di tribune stadion. Kehadiran mereka diduga menjadi pemicu utama terjadinya ketegangan dan kericuhan. Persija sendiri telah melakukan langkah pencegahan dengan melarang kehadiran suporter tim tamu di stadion, namun kejadian ini menunjukkan bahwa masih ada celah dalam sistem pengamanan.

BACA JUGA:Gregoria Mariska dan Jonatan Christie Siap Hadapi Tantangan Berat di Semifinal India Open 2025

Selain itu, pihak klub juga mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana (Panpel) dalam mengupayakan keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. Persija menyatakan telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya serta Polres Bekasi untuk menyusun skema keamanan yang ketat. Sayangnya, meskipun berbagai upaya telah dilakukan, insiden tetap terjadi.

"Kami mengimbau kepada seluruh suporter agar lebih dewasa dalam mendukung tim kesayangan mereka. Jangan mudah terprovokasi atau memprovokasi pihak lain. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," demikian pernyataan resmi klub.

Menanggapi insiden ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 juga memberikan pernyataan tegas. LIB meminta pihak kepolisian untuk mengambil langkah hukum terhadap suporter yang bertindak anarkis, termasuk mereka yang melakukan perusakan dan tindakan melanggar hukum lainnya.

BACA JUGA:Karier Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert, Siapa yang Layak Memimpin Timnas Indonesia?

"Seperti yang telah diketahui, terjadi insiden kericuhan suporter dalam laga Persija kontra Persib. Oleh karena itu, kami meminta pihak keamanan untuk bertindak tegas terhadap para pelaku," tulis LIB dalam pernyataan resmi mereka pada Senin (17/2).

Selain itu, LIB juga mendesak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI agar memberikan sanksi yang tegas terhadap insiden ini. Mereka menegaskan bahwa kericuhan semacam ini tidak boleh menjadi kebiasaan yang terus berulang di sepak bola Indonesia.

 

Dengan adanya kejadian ini, baik Persija Jakarta maupun pihak operator liga berharap agar seluruh elemen sepak bola, termasuk suporter, dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mendukung tim masing-masing. Evaluasi ketat diharapkan bisa menjadi solusi agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatPersija

Sumber: