Pilkada Tanjab Barat Diikuti Tiga Kandidat, Pengamat Komunikasi Politik: Hairan-Amin Lebih Berpotensi Menang

Namun, menurut Dedi, strategi ini tidak memberikan efek elektoral yang signifikan. Pemilih saat ini cenderung lebih memilih berdasarkan figur calon itu sendiri daripada mengandalkan popularitas atau ketokohan orang di sekelilingnya.

Kurangnya pengalaman birokrasi dan ketergantungan pada ketokohan suami membuat pasangan ini sulit untuk meraih dukungan politik yang luas.

BACA JUGA:35 Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Dilantik, Ketua Sementara Berasal dari Kader Partai PPP

Dedi Saputra juga menambahkan bahwa, dalam konteks komunikasi politik, Hairan dan Amin berhasil membangun narasi kampanye yang menyentuh isu-isu krusial seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pendekatan kampanye mereka yang inklusif dan dekat dengan rakyat, didukung oleh strategi komunikasi yang efektif, dinilai mampu mengonsolidasikan dukungan yang luas, termasuk dari kalangan yang sebelumnya ragu-ragu.

BACA JUGA:35 Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Dilantik, Ketua Sementara Berasal dari Kader Partai PPP

Dengan semua faktor ini, Dedi Saputra menyimpulkan bahwa, pasangan Hairan-Amin berada dalam posisi yang paling menguntungkan.

Jika mereka dapat terus mempertahankan momentum dan menjaga konsistensi kampanye, kemenangan di Pilkada Kabupaten Tanjab Barat semakin berada dalam genggaman mereka.

BACA JUGA:APBD Perubahan 2024 disahkan oleh DPRD Bersama Pemprov Jambi

Kombinasi Hulu dan Hilir yang mereka bawa menjadi kekuatan unik yang sulit ditandingi oleh lawan-lawan mereka.

Sumber: