Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Turunkan Masker di Dagu
JAKARTA- Masyarakat diminta unutuk menggunakan masker dengan cara yang benar dalam setiap aktivitasnya. Sebab kasus corona di Indonesia hingga saat ini masih belum berakhir.
Hal ini dikatakan Juru bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dia mengimbau agar masyarakat tidak menurunkan masker di dagu.
“Turunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit di dagu. Sehingga kalau kita naikkan lagi tidak berikan makna baik,” kata Yuri, Ahad(12/7).
Dia mengatakan, jika melepaskan masker ke dagu dan kemudian memakai lagi, maka virus dengan muda bisa masuk melalui masker tersebut.
“Kalau memang harus melepas masker, lepas. Jangan sangkutkan di dagu. Karena kuman di dagu akan pindah ke dalam masker kita. Kalau memang akan makan, akan bicara di satu forum, lepas maskernya, bukan turunkan ke dagu,” jelasnya.
Diketahui, pada Ahad (12/7) kemarin, kasus corona di Indonensia telah mencapai 75.699 kasus positif. Jumlah itu setelah ada penambahan kasus sebantak 1.681 kasus.
Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan menjadi daerah yang paling banyak melaporkan kasus positif. Penambahan kasus positif corona ini didapatkan dari pemeriksaan spesimen sebanyak 22.379. Total spesimen yang sudah diperiksa hingga hari ini ialah sebanyak 1.061.367. (dal/fin)
Sumber: