Nekat Melintas, Tugboat Pembawa Tongkang Batu Bara Nyaris Dibakar Warga

Nekat Melintas, Tugboat Pembawa Tongkang Batu Bara Nyaris Dibakar Warga

Akp Edi Bernawan Kasar Intel Polres Batanghari-Jektvnews-

BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Sebanyak tiga tongkang batu bara, dua diantaranya bermuatan nekat melintasi jembatan Tembesi tanpa adanya pengawalan dari Pol Airud. Sontak warga Pelayangan marah dan nyaris terjadi pembakaran. Warga yang marah, karena mengingkari perjanjian yang disepakati sebelumnya.

Aksi kemarahan warga Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, yang nyaris membakar tugboat yang sengaja melanggar perjanjian, dengan melintas sebelum adanya perbaikan jembatan Muara Tembesi. 

Tiga tongkang yang nekat melintasi tanpa adanya pengawalan menjadi amukan warga, dan warga pun berhasil menyita tugboat, sementara tongkang batu bara berhasil kabur.

BACA JUGA:4 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat Ketanah Suci

Kapal tugboat penarik tongkang batu bara milik PT Nanriang, yang nekat melintasi jembatan Tembesi di Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, nyaris terbakar saat warga melempar lotov. Beruntung api tidak membesar dan berhasil dipadamkan oleh sejumlah anak buah kapal. 

Saat puluhan masyarakat menyiram bahan bakar minyak jenis solar ke kapal penarik tongkang batu bara, yang nekat melintasi dibawah jembatan Tembesi di Desa Pelayangan. Aksi warga ini merupakan spontan dilakukan, karena tidak sesuai perjanjian. Yang mana tongkang batu bara dilarang melintas sebelum jembatan yang ditabrak sepekan lalu diperbaiki.

Warga meminta Kapten Kapal dan ABP untuk menemui massa untuk memberikan keterangan siapa yang memerintahkannya.

BACA JUGA:Pasca Tugboat Batu Bara Dilempari Warga, Dirpolairud Sebut Situasi Telah Kondusif

M Sapri selaku tokoh masyarakat menyayangkan mereka nekat melanggar perjanjian, dan ini sebagai dampak kekesalan warga yang melakukan pembakaran tugboat.

Sementara Samsul Bahri meminta tongkat yang berhasil lolos milik PT Nanriang, tarik kembali karena menurutnya mereka telah melanggar perjanjian.

Karena perjanjian negosiasi perbaikan jembatan belum membuahkan hasil, dan tongkang batu bara nekat melintasi, sehingga amuk warga tak terkendalikan.

BACA JUGA:Tiga Jembatan Bahar di Bangun

Setelah kisruh, aparat kepolisian dan TNI yang berada dilokasi langsung mengadakan rapat hingga Kasat Intel mengapresiasi kekompakan warga Pelayangan yang menjaga aset negara berupa jembatan dari kerusakan yang dilakukan pelaku usaha tongkang batu bara.

Setelah duduk bersama, Jumat akan diadakan pertemuan kembali untuk memutuskan perbaikan jembatan yang dijanjikan untuk diperbaiki.

Sumber: