Warga Tiga Desa Ancam Blokade Jalan Lintas Nasional Bila Tidak Segera Perbaiki Jembatan Tembesi
Jembatang Muaro Tembesi-Jektvnews-
BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Warga tiga desa di Kecamatan Muara Tembesi yakni Desa Pelayangan, Desa Rantau Kapas Tuo Dan Desa Rantau Kapas Mudo, mengancam lakukan blokade jalan lintas nasional. Apabila Pemerintah Provinsi Jambi tidak tanggap untuk menekan pengusaha tambang batu bara segera lakukan perbaikan jembatan Tembesi, yang ditabrak tongkang batu bara.
BACA JUGA:PJ Bupati Bachyuni Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Sejak satu pekan terakhir, warga Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi memblokade jalan lintasan tongkang batu bara, melintasi jembatan Muara Tembesi. Hal ini dampak dari kerusakan dan keretakan jembatan akibat tiga kali di tabrak tongkang batu bara.
Warga tiga desa dalam Kecamatan Muara Tembesi, sepakat membuat petisi untuk terus melakukan blokade lintasan tongkang batu bara di jembatan Tembesi. Sebelum adanya perbaikan, menurutnya situasi jembatan saat ini dalam keadaan darurat dan segera diperbaiki.
BACA JUGA:Pengurus SMSI Provinsi Jambi Bertemu Rektor UNJA
BPJN yang mengklaim, situasi jembatan masih layak dilintasi. Menyakitkan perasaan warga, karena kekhawatiran warga Tembesi dengan retak akibat sefty jembatan ditabrak tongkang batu bara merupakan keadaan darurat.
Samsul Bahri, warga Pelayangan bersama tokoh warga dua desa lainya, minta Gubernur Jambi jangan hanya menerima laporan saja tanpa melihat secara langsung keadaan jembatan yang dinilai dalam keadaan darurat.
BACA JUGA:Maraknya Perilaku Menyimpang dan Kriminal Remaja, Ilmuwan Jambi Tawarkan Solusi Ilmiah
“Kami dari Desa Kapas Tua, Desa Kapas Muda dan Desa Pelayangan sudah sepakat sesuai dengan petisi bahwa ponton yang bermuatan sekarang tidak kami izinkan melintas di bawah jembatan, karena jembatan ini sudah dalam keadaan darurat,” ungkap Samsul Bahri, Warga pelayangan, Selasa (21/5).
“Kami mengharapkan pejabat-pejabat datanglah kesini untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya. Kami terus terang saja, kami bisa blokade sebesar-besarnya. Mobil tronton dan mobil semuanya kami blokade dari jalan ini sampai tidak bisa lewat dari jembatan,” jelasnya.
Warga tiga desa yang telah membuat petisi, yang dihadiri Kepala Desa setempat dan mengancam akan melakukan blokade jalan lintas nasional dengan pengerahan massa tiga desa. Apabila Pemerintah Provinsi Jambi tidak segera mendesak pelaku pengusaha tambang batu bara melakukan perbaikan aset nasional berupa jembatan Muara Tembesi tersebut.
Sumber: