Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jambi Menurun
Agus Sudiby Kepala BPS Provinsi Jambi-Jektvnews-
KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) memotret sepanjang Februari 2024 pasar tenaga kerja di Provinsi JAMBI mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4,88 ribu orang dan berkurangnya pengangguran sekitar 0,8 ribu orang.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo mengatakan, jumlah penduduk usia kerja mencapai 2,77 juta orang atau naik 38,2 ribu orang, terdiri dari angkatan kerja sebesar 1,86 juta orang atau naik 4,08 ribu orang dan bukan angkatan kerja sebesar 910,45 ribu orang, atau naik 34,1 ribu orang.
BACA JUGA:Pasangan Fadhil Bakhtiar Istiqomah Lanjutkan Pembangunan Tertunda
Untuk angkatan kerja 1,86 juta orang ini 1,77 juta orang bekerja atau naik 4,88 ribu sedangkan pengangguran 82,58 ribu orang atau jumlah pengangguran berkurang sebesar 0,8 persen dibandingkan Februari 2023.
Untuk yang bekerja dirinya merinci pekerja penuh mencapai 980,32 ribu orang, pekerja paruh waktu 601,37 ribu orang, dan setengah pengangguran 191,85 ribu orang.
“Pengangguran terbuka kita turun dari 4,53 ke 4,45 tentunya ini sangat berelasi dengan pertumbahan ekonomi yang terjadi karena pengangguran terbesar itu terjadi pada kelompok pertambangan termasuk keturunan, ada pertambangan, ada pengangutan dan sebagainya jadi memang tidak bisa kita pungiri bahwa pengangguran itu sangat berdampak,” ujar Agus Sudiby, Kepala BPS Provinsi Jambi, Jumat (10/5).
BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Cabe Merah Mulai Berangsur Turun
Dirinya menambahkan tingkat pengangguran terbuka menurun, dimana keadaan ketenagakerjaan semakin membaik seiring penguatan ekonomi. Dalam penghitungan tingkat pengangguran terbuka dibedakan menjadi dua, yakni jenis kelamin dan wilayah. Dalam hal ini pengangguran banyak pada jenis kelamin perempuan, sedang untuk wilayah itu pengangguran lebih banyak di perkotaan dibanding perdesaan. Pemerintah akan mengimplikasi untuk kebijakan apa yang harus diambil untuk mengatasi pengangguran diperkotaan dan perempuan.
Terkait proporsi pekerja pada Februari 2024 tercatat 60,80 persen merupakan informal dan formal 39,20 persen. Penduduk bekerja pada kegiatan formal mengalami penurunan dibanding Februari 2023 seebsar 0,67 persen pon.
BACA JUGA:Pimpinan dan Anggota DPRD Batanghari Ikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Oleh Adkasi
Ditambahkan, membaiknya kondisi ketenagakerjaan juga tercermin dari peningkatan proporsi pekerja penuh, dimana sebagian besar penduduk bekerja sekitar 980,32 ribu orang (55,27%) merupakan pekerja penuh.
Sementara itu, penduduk bekerja paling banyak berpendidikan rendah (SD kebawah) sebesar 36,73 persen. Dalam hal ini ujar Agus, selama Februari 2023 - Februari 2024, lapangan usaha pertanian dan perdagangan menjadi sektar tertinggi penyerap tenaga kerja sekitar 722 ribu dan 302 ribu orang.
Sumber: