Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus 6 Pelaku Curanmor di TKP Berbeda

Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus 6 Pelaku Curanmor di TKP Berbeda

Pencurian Motor-YST-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor sejak beberapa bulan terakhir di Kota Kuala Tungkal membuat masyarakat resah. Namun dari sejumlah kendaraan yang hilang, setidaknya membuat Satreskrim Polres Tanjab Barat bergerak cepat, bahkan berhasil diamankan 6 pelaku curanmor dan 2 masih berstatus pelajar.

BACA JUGA:Asian Agri Kenalkan Topaz, Bibit Sawit Unggul Andalan Petani Kelapa Sawit

Keberhasilan mengungkap kasus curanmor jajaran Polres Tanjab Barat digelar langsung konferensi pers pada selasa pagi, sebab kasus curanmor ini merupakan atensi dari pimpinan, karena sejak Januari hingga saat ini berhasil mengamankan 6 orang tersangka. Dengan 8 laporan polisi, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki menjelaskan, pada 14 Januari berhasil mengamankan MA (20), AV (25). Mereka berdua beraksi di 5 TKP dan saat ini telah menjadi tahanan kejaksaan.

BACA JUGA:Rakor Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Turut Hadir

Kemudian selanjutnya pada 23 Januari berhasil mengamankan MAR (37) atas kasus pencurian satu unit sepeda motor aerox di Jalan Manunggal di depan Alfamart Kuala Tungkal dan terakhir pada Minggu, 21 April berhasil mengamankan ketiga tersangka curanmor, dimana 2 tersangka masih berstatus pelajar di salah satu madrasah aliyah negeri di Kota Kuala Tungkal.

Adapun tiga pelaku curanmor, yakni inisial DAP (17), MR (16) dan MA (19). Dari keterangan ketiga pelaku tersebut, telah melakukan curanmor di dua TKP. Atas perbuatannya tersebut para pelaku ini terancam dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian dengan pemberatan, pasal 363 dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. Dan saat ini tengah mendekam dibalik jeruji besi Polres Tanjab Barat guna mempertangung jawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:Pencegahan Stunting Lewat Pengawasan Layanan Ombudsman Jambi

Sementara salah satu pelaku curanmor DAP saat ditanya kapolres AKBP Agung, pelaku DAP tertunduk lesu seakan menyesalkan perbuatannya, sebab hasil kejahatan mereka semata -mata digunakan untuk berfoya-foya dan membeli pakaian baru.

 

Sumber: