Pariwisata Di Era New Normal, Ini Penjelasn Disbudpar Provinsi Jambi

Jambi - Kehidupan masyarakat dunia terus dihantui masih merebaknya wabah virus Corona yang mematikan. Tidak terkecuali masyarakat juga mengalami dampak yang sangat serius. Korban pun berjatuhan dan diperkirakan akan semakin meningkat sampai ditemukannya vaksin penyembuhan virus tersebut.

Wabah virus Corona telah berdampak serius dan merusak hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat, baik secara sosial-budaya, maupun perekonomian. Berhentinya operasional maskapai penerbangan, larangan perjalanan wisata dan ditutupnya destinasi wisata bagi wisatawan adalah beberapa kasus kecil yang berdampak pada denyut nadi industri pariwisata yang sebelumnya sedang mengalami kemajuan pesat.

Wabah virus Corona yang sedang melanda negeri belumlah berakhir dan diperkirakan terus berlanjut sampai ditemukannya vaksin. Namun, semangat kebangkitan bersama untuk hidup berdampingan dengan virus harus menjadi pilihan, melalui tatanan kehidupan baru atau "New Normal" yang sedang diberlakukan Pemerintah.
Masyarakat harus bersiap menyambut tatanan kehidupan baru untuk menghindari dampak negatif pandemi Covid-19 secara berkelanjutan, sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk bangkit kembali membangun aspek sosial dan perekonomian yang sudah lama terpuruk.

Dalam hal ini DR. Sri Purnama Syam, SST.M.Sn, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menanggapi pariwisata di provinsi jambi dalam masa new normal, ia mengatakan dinas Pariwisata telah menyiapkan tahapan – tahapan untuk menghadapi new normal.

“Berbagai tahapan uji coba nanti yang kita lakukan, simulasi dan sosialisasi dalam membuka kembali usaha pariwisata selama "New Normal" perlu juga dilakukan melalui pelibatan unsur terkait untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona, sekaligus menghindari terjadinya penularan virus dari wisatawan yang datang.” Jelasnya

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menambahkan untuk pengelola objek pariwisata mewajibkan dan menyiapkan protokol covid di setiap objek wisata.
Kebijakan membuka kembali industri pariwisata di era "New Normal" perlu memperhatikan trend perkembangan wabah Covid-19 di daerah dan harus diawasi dengan ketat dan disiplin serta mempertimbangkan kesiapan daerah.

Penerapan Protokol Kesehatan selama "New Normal" juga menjadi penting dengan selalu mengutamakan aspek kebersihan, kesehatan, dan keselamatan bersama bagi semua pihak menuju keberhasilan penangananan sektor kesehatan dan ekonomi masyarakat secara bersamaan.

Sumber: