Demi Uang, Pelaku Pembunuhan Driver Maxim Jambi Terancam Penjara Seumur Hidup

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Sempat dikabarkan hilang sejak 9 April lalu, keberadaan sopir maxim yang hilang, akhirnya ditemukan di kawasan perkebunan sawit jalan ness, perbatasan antara Kabupaten Muaro JAMBI dan Batanghari.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dan mulai membusuk. Polisi yang menyelidiki kasus ini, berhasil menangkap dua oknum mahasiswa yang menjadi pelakunya, serta satu orang penadah mobil korban. Hal ini disampaikan oleh Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira pada senin 15 April 2024.

Teka-teki hilangnya Risdianto, driver maxim yang dikabarkan hilang sejak 9 april lalu, akhirnya terkuak.

Korban ditemukan pada minggu sore, di kawasan perkebunan sawit di jalan ness, perbatasan antara Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa dan mulai membusuk.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit bhayangkara kota jambi, untuk dilakukan otopsi.

Penemuan jasad korban ini, bermula dari ditangkapnya seorang mahasiswa bernama agam santoso, oleh tim gabungan resmob Polda Jambi dan Polsek Muaro Tabir, di Desa Sungai Jernih, Kabupaten Tebo, pada sabtu malam.

Dari keterangan agam, didapati bahwa rencana merampok driver maxim itu muncul dari satu pelaku lain, yakni hafif tramubia, yang juga berstatus sebagai mahasiswa di jambi. pelaku hafif selaku otak perampokan dan eksekutor,  kemudian ditangkap pada minggu malam atau setelah jasad korban ditemukan.

Saat ditangkap,  pelaku tengah bersembunyi di sebuah hotel di kota jambi. Karena melawan, ia pun mendapat hadiah timah panas di kedua kakinya oleh petugas kepolisian.

Kasus perampokan dan pembunuhan korban, bermula saat kedua pelaku berpura-pura memesan taxi online dan meminta diantar.

Sumber: