Cahaya Kebaikan: Mengapa Orang yang Rajin Ibadah di Bulan Ramadan terlihat Bercahaya?

 Cahaya Kebaikan: Mengapa Orang yang Rajin Ibadah di Bulan Ramadan terlihat Bercahaya?

Mengapa Orang yang Rajin Ibadah di Bulan Ramadan terlihat Bercahaya?-Mingseli-

JEKTVNEWS.COM - Pernahkah Anda memperhatikan orang yang rajin beribadah di bulan Ramadan tampak berbeda? Wajah mereka terlihat berseri-seri, seolah terpancar cahaya yang terang. Ini bukanlah isapan jempol, melainkan ada penjelasannya.

Berikut beberapa alasan mengapa orang yang rajin ibadah di bulan Ramadan terlihat bercahaya:

1. Hati yang Bersih dan Tenang

Ibadah puasa dan amalan lainnya di bulan Ramadan bertujuan untuk mensucikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang tekun beribadah, hatinya akan menjadi lebih bersih dan tenang. Ini terpancar melalui raut wajah yang teduh dan berseri-seri.

2. Peningkatan Ibadah dan Spiritualitas

BACA JUGA:1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Disiagakan di Seluruh Indonesia Selama Mudik Lebaran

Selama Ramadan, umat Islam meningkatkan ibadah seperti shalat tarawih, tadarus Al-Quran, dan berdoa. Peningkatan aktivitas spiritual ini membawa ketenangan jiwa dan kepuasan batin. Kebahagiaan dan kedamaian hati tersebut terpancar melalui wajah yang bersinar.

3. Perubahan Pola Hidup Sehat

Puasa Ramadan mengajarkan pola hidup sehat. Sahur dan berbuka dengan makanan bergizi, serta menghindari makanan yang tidak sehat, berdampak positif pada kesehatan tubuh.  Kondisi fisik yang baik ikut mendukung penampilan yang lebih segar dan bercahaya.

BACA JUGA:Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Jambi 2024 oleh Partai Demokrat, Begini Persyaratan dan Batas Waktunya

4. Empati dan Kebaikan Hati

Bulan Ramadan identik dengan berbagi dan membantu sesama.  Melalui zakat, sedekah, dan amal kebaikan lainnya, seseorang yang rajin beribadah akan memancarkan aura positif dan kepedulian.  Kebaikan hati ini terpancar dari sorot mata dan senyuman yang tulus.

5. Pencapaian Spiritual

Menjalankan ibadah puasa dan amalan lainnya  dengan penuh keikhlasan  memberikan perasaan puas dan pencapaian spiritual.  Rasa syukur dan pencapaian ini terpancar dari wajah yang berseri-seri dan penuh ketenangan.

Cahaya dari Dalam Diri

Pada hakikatnya, cahaya yang terpancar dari wajah orang yang rajin beribadah bukanlah cahaya fisik, melainkan pancaran kebaikan dari dalam diri.  Perpaduan antara hati yang bersih, amalan yang dikerjakan, dan perubahan perilaku yang positif  menghasilkan aura yang menarik dan meneduhkan.

BACA JUGA:Posko THR dan Layanan Call Center, Menaker Ingatkan Perusahaan Batas Akhir Pembayaran Tanggal 4 April

Ingatlah, Ramadan adalah bulan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Cahaya yang terpancar tidak hanya muncul di bulan Ramadan, tetapi juga diharapkan terbawa dalam kehidupan sehari-hari.  Dengan demikian, kita dapat terus menjadi teladan dan menyebarkan kebaikan sepanjang masa.

Sumber: