Bendungan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow Berdaya Tampung 500 Liter

JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sejumlah pejabat lainnya meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pada Jumat (23/2). 

“Urusan air dan energi akan menjadi persoalan besar jika tidak dipersiapkan dan dikelola dari sekarang. Karenanya keberadaan bendungan sangat dibutuhkan untuk ketahanan air dan ketahanan pangan, terutama di kawasan lumbung pangan. Oleh sebab itu, pengelolaan air harus betul-betul menjadi konsentrasi kerja kita,” kata Presiden. 

Dengan kapasitas tampung 16 juta m3, Bendungan Lolak akan menyuplai kebutuhan air irigasi bagi 2.200 ha sawah di Bolaang Mongondow yang merupakan lumbung pangan Sulawesi Utara. Berkat bendungan ini, Indeks Pertanaman (IP) naik dari 120% menjadi 250%.

BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Harapkan Persoalan Angkutan Batu Bara Menjadi Komitmen untuk Diselesaikan

Bendungan Lolak juga akan menjadi sumber air baku berkapasitas 500 liter per detik untuk Kecamatan Lolak.

Saat ini Kementerian PUPR telah membangun intake dan pipa transmisi menuju ke Instalasi Pengolahan Air Lolak sepanjang 10 km.

Selain itu Bendungan Lolakj mampu mereduksi banjir sebesar 29,42% atau setara dengan sekitar 209 ha daerah yang biasa tergenang banjir.

BACA JUGA:Perbaikan 9 Ruas Jalan di Sulawesi Utara, Presiden Jokowi Harapan Semua Semakin Bagus

Bendungan Lolak juga akan berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan potensi energi sebesar 2,43 MW dan menjadi destinasi tempat pariwisata baru di daerah Bolaang Mongondow. Lahan bekas galiannya pun dapat dimanfaatkan menjadi hutan buah produktif.

Sumber: