Menteri PPN Sebut Kerja Online Bisa Jadi Lebih Produktif

Menteri PPN Sebut Kerja Online Bisa Jadi Lebih Produktif

Jakarta - Hampir seluruh dunia telah terpapar pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Untuk menghalau penyebaran tersebut, beberapa kebijakan pun telah diterapkan, salah satunya adalah work from home (WFH).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa bekerja online dapat membuat pegawai lebih produktif.

“Kalau dulu ke kantor atau pabrik itu bisa satu setengah jam, pergi pulang 3 jam, sekarang kita produktifkan. Kita nambah 3 jam kerja kalau kita bisa kerja di rumah,” terangnya dalam diskusi daring Strategi Besar Pemulihan Nasional Pascapandemi, Selasa (9/6).

Apalagi, saat ini semua negara juga mengembangkan teknologinya untuk bisa masuk ke era ekonomi digital, hal itu pun yang juga diupayakan oleh pemerintah Indonesia. Dengan adanya Covid-19, kata Suharso, hal tersebut pun bisa terwujud.

“(Kerja) online orang kehilangan pekerjaan itu salah, sekarang ekonomi digital, kita mengkhayal kita masuk ekonomi digital, sekarang saatnya kita masuk ke ekonomi digital, katakan less mobility society, sekarang ini waktunya, tapi jam kerja harus tetap,” terangnya.

Terkait pengangguran, dirinya pun menyebutkan bahwa saat ini pemerintah sedang mengupayakan terciptanya jam kerja baru, yang sebelumnya tersita dengan penerapan New Normal untuk meminimalisir adanya tingkat masyarakat miskin yang baru. Hal ini diharapkan mampu untuk memicu daya beli masyarakat.

“Pengangguran artinya apa, kehilangan jam kerja, pengangguran itu jam kerja itu tidak ada, yg perlu kita sediakan lagi adalah jam kerja, jadi kehilangan jam kerja waktu adalah menambah jumlah jam kerja yang sudah tidak ada sebelumnya,” tuturnya.

“Jadi kalau Anda mengatakan ada pengangguran satu juta dan mereka bekerja 40 jam per minggu, dalam waktu 50 Minggu artinya adalah 2.000 jam kerja dan kalau 2.000 jam kerja dibayar misalnya Rp 10.000 saja, itu berarti sudah Rp 200 miliar, itu anda kali kan berapa orang, ini hitungannya sederhana, itu buat saya, jadi jam kerja itu yang harus kita buat, apa yang dimaksud dengan penciptaan lapangan kerja adalah menciptakan jam kerja,” sambung dia.

Sumber: