Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Menjawab Tantangan Ekonom Senior Faisal Basri

JEKTVNEWS.COM - Pada Minggu, 14 Januari 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan momen 'kemesraan' bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui akun Instagramnya @smindrawati. Postingan tersebut muncul setelah ekonom senior Faisal Basri mengajukan seruan kepada beberapa menteri Kabinet Jokowi untuk mundur, sebagai respons terhadap kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.

BACA JUGA:4 Ribu Masyarakat Jambi Terjangkit Virus Cari Aman

Dalam postingannya, Sri Mulyani menggambarkan diskusi dengan Basuki tentang anggaran dan Infrastruktur Kunci Nasional (IKN). Meskipun tidak merinci isi pembicaraan, keduanya terlihat berkomunikasi intens mengenai tanggung jawab mereka terhadap pembangunan negara. Faisal Basri, dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menyoroti kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi, terutama terkait utang negara yang menurutnya telah mencapai Rp8 kuadriliun. Ia memperingatkan bahwa jika Prabowo melanjutkan, utang bisa mencapai Rp16 ribu triliun, yang akan memberatkan generasi muda.

Faisal juga mengklaim mendengar kabar bahwa Sri Mulyani siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju, menyerukan beberapa menteri untuk mengikuti langkah tersebut. Meski demikian, klarifikasi dari Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menepis rumor tersebut, menyatakan bahwa Sri Mulyani tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sementara Faisal mengajukan seruan untuk mundur, isu utang dan kebijakan yang dianggap merugikan menjadi sorotan utama. Tantangan politik ekonomi yang dihadapi oleh Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono memunculkan pertanyaan besar mengenai peran keduanya dalam pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Sandang Gelar Adat Adipati Arif Setio Noto Negoro

Dengan teguran Faisal dan klarifikasi dari pihak terkait, Indonesia memasuki babak kritis dalam dinamika politik ekonomi. Bagaimana Sri Mulyani dan Basuki merespons tuntutan publik ini dan apakah kemesraan yang tampak di akun Instagram akan bertahan di tengah tekanan politik, menjadi pertanyaan yang mendorong perbincangan lebih lanjut.

 

Sumber: