Mata Membiru saat Sakit? Pemahaman Tentang Memar Mata dan Penyebabnya

Mata Membiru saat Sakit?  Pemahaman Tentang Memar Mata dan Penyebabnya

Mata Membiru saat Sakit-Halodoc-

JEKTVNEWS.COM - Mata yang lebam atau berwarna biru adalah gejala yang seringkali terlihat saat seseorang mengalami cedera atau sakit di sekitar area Mata. Fenomena ini sering menimbulkan pertanyaan mengenai penyebabnya. Artikel ini akan menjelaskan mengapa Mata bisa memar atau lebam ketika mengalami sakit dan faktor-faktor yang terkait.

1. Struktur Kulit yang Tipis:

Area di sekitar mata memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan sebagian besar bagian tubuh lainnya. Kulit yang tipis memungkinkan pembuluh darah di bawahnya lebih mudah terlihat, sehingga ketika terjadi cedera atau peradangan, warna biru dari pembuluh darah dapat lebih terlihat.

2. Pembuluh Darah Pecah:

Saat terjadi cedera, misalnya akibat benturan atau trauma di area mata, pembuluh darah kecil di bawah kulit dapat pecah. Darah yang bocor ke jaringan sekitar mata dapat menyebabkan pembentukan memar atau lebam.

BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu ke 95, Kapolda Jambi: Mendidik, Membimbing, dan Mencintai Keluarga

3. Proses Peradangan:

Proses peradangan alami tubuh dapat menyebabkan mata memerah dan membengkak. Selama proses ini, zat-zat yang dikenal sebagai sitokin dilepaskan, yang dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan memperparah perubahan warna pada area mata.

4. Cedera pada Struktur Mata:

Cedera yang lebih serius pada struktur mata, seperti fraktur tulang mata atau cedera pada bola mata itu sendiri, dapat menyebabkan pembengkakan dan perubahan warna di sekitar mata. Ini bisa terjadi dalam situasi kecelakaan atau trauma berat.

5. Sakit atau Infeksi:

Infeksi pada mata atau sakit tertentu, seperti infeksi sinus, juga dapat menyebabkan mata menjadi lebam. Proses peradangan yang terjadi sebagai respons terhadap infeksi dapat memengaruhi kulit di sekitar mata.

BACA JUGA:Bobby/Melati Menang Dramatis, Melaju ke Final BNI Kejuaraan Nasional 2023

6. Alergi atau Reaksi Kulit:

Sumber: