Dampak Buruk Pembakaran Sampah Terhadap Kualitas Udara dan Kesehatan Manusia

 Dampak Buruk Pembakaran Sampah Terhadap Kualitas Udara dan Kesehatan Manusia

Dampak Buruk Pembakaran Sampah -ist-

JEKTVNEWS.COM - Pembakaran sampah adalah praktik yang umum terjadi di berbagai daerah di seluruh dunia. Meskipun terlihat sebagai solusi sederhana untuk membuang sampah, praktik ini memiliki dampak serius terhadap kualitas udara dan kesehatan manusia. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak buruk pembakaran sampah terhadap udara dan kesehatan manusia.

1. Emisi Gas Beracun:

BACA JUGA:Kominfo Berbagi Informasi Dinamika Dunia Digital Kepada Para Pelajar

Pembakaran sampah menghasilkan emisi gas beracun, termasuk dioksin, furan, polutan organik persisten (POP), dan partikulat halus. Gas-gas ini memiliki potensi tinggi untuk merusak kualitas udara dan kesehatan manusia.

2. Partikulat Halus:

Partikulat halus (PM2,5 dan PM10) yang dihasilkan dari pembakaran sampah adalah partikel-partikel kecil yang dapat dengan mudah terhirup. Mereka dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi mata, dan berdampak buruk pada sistem kardiovaskular.

BACA JUGA:Water Purifier Tenaga Surya dan Pengaman Transaksi Digital Menangkan AHM Best Student 2023

3. Asap dan Bau Tidak Sedap:

Pembakaran sampah juga menghasilkan asap yang tidak hanya mengganggu kualitas udara, tetapi juga menciptakan bau yang tidak sedap di lingkungan sekitarnya. Bau ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penduduk setempat.

4. Pencemaran Lingkungan:

BACA JUGA:Juara Nasional di Tangan, Astra Honda Incar Juara Kelas 250cc Asia

Emisi gas dan partikulat halus yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Mereka dapat mencemari tanah, air, dan tanaman, berdampak negatif pada ekosistem.

5. Kesehatan Manusia yang Terpengaruh:

Paparan emisi dari pembakaran sampah dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius. Ini termasuk masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis, serta penyakit jantung, kanker, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Sumber: