Gubernur Jambi Al Haris Apresiasi Festival JPKS 2023

Gubernur Jambi Al Haris Apresiasi Festival JPKS 2023

Festival Junjung Pusako Kenduru Swarnabhumi (JPKS) 2023-ist-

JEKTVNEWS.COM - Festival Junjung Pusako Kenduri Swarnabhumi (JPKS) 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Sarolangun turut dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Rabu malam (27/9).

‘’Kenduri Swarnabhumi pemajuan kebudayaan Melayu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hubungan budaya-pelestarian lingkungan sungai di Provinsi Jambi,’’ ujar Pi Bupati Merangin Mukti.

Mukti mengatakan bahwa, sungai merupakan jalur transportasi yang menghubung-rangkaikan satu lokasi dengan lokasi lainnya. Selain itu, sungai juga menyimpan ragam bahan baku kehidupan manusia.

BACA JUGA:Maulid Nabi 2023, 10 Ucapan Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad Saw

‘’Di Sungai ada ikan dan berbagai binatang yang ditangkap untuk disantap, ada pasir untuk membangun, ada emas yang ditambang untuk perhiasan dan hal-hal lainnya yang beragam,’ ungkapnya.

Menurutnya, sungai bukan hanya berupa aliran air dari hulu ke hilir, melainkan bersamanya turut mengalirkan peradaban manusia. Satu di antara sungai yang dimaksud adalah sungai Batanghari dan anak-anak sungainya.

Festival JPKS 2023 yang digelar di Desa Tanjung Gagak Kecamatan Bathin VIII tersebut, dibuka Gubernur Jambi H Al Haris, dihadiri Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaaan Kemendikbud Ristek Ny Irini Dewi Wanti.

BACA JUGA:Pesona Lelaki yang Menggoda Wanita di Hari Kamis

‘’Kenduri swarnabhumi merupakan ide dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek yang melihat Jambi, merupakan daerah yang mempunyai peradaban budaya yang sangat panjang pada masa lampau,’’terang Gubernur Jambi.

Al Haris ingin peradaban budaya itu kembali diangkat dan dilestarikan sampai anak cucu nanti. Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatra. Panjangnya lebih kurang 800 Km.

Sungai Batanghari melintasi dua provinsi, yaitu Sumatra Barat dan Jambi, serta melewati sekian banyak kabupaten/kota, di antaranya adalah Kabupaten Solok Selatan, Dharmasraya, Bungo, Tebo, Batanghari, Kota Jambi, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Timur.

BACA JUGA:Makna di Balik Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

‘’Sungai Batanghari mencatat perjalanan panjang sejarah ke-Melayu-an di Sumatra hingga kawasan Semenanjung. Setidaknya, hal ini telah ditapaki pada abad ke-7 hingga 13 Masehi dengan menjadi jalur perdagangan yang ramai,’’jelas Gubernur.

Tidak hanya para pedagang Nusantara yang meramaikannya, melainkan juga dari Cina, India, Persia, hingga Arab dengan berbagai bahan perdagangannya. Makanya sekarang Jambi mendapati tinggalan arkeologi dan peninggalan penting lainnya.

Sumber: