Desa Dataran Kempas Menuju Desa Digital, Dosen Universitas Jambi Lakukan Pendampingan Pemanfaatan Website Desa

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Desa Dataran Kempas merupakan salah satu Desa binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari PT Wirakarya Sakti (WKS), anak perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Program-program DMPA menjadi produk unggulan potensi Desa yang dikelola pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama Gerbang Nusantara Dataran Kempas. Era perkembangan teknologi informasi (TI) memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi Desa.

Desa dituntut harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan digital melalui pengembangan desa digital. Konsep desa digital merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan pelayanan publik dan kegiatan perekonomian. Desa Dataran Kempas kini mulai merintis menjadi desa digital dengan memanfaatkan teknologi informasi.

BACA JUGA:Bansos Tahap 3 Rp 2.400.000 Cair Masuk Rekeningmu, Simak Ulasannya

Salah satu wujud implementasi Desa Dataran Kempas menuju desa digital adalah dibangunnya website Desa Dataran Kempas yang dapat diakses pada http://desadatarankempas.com/.

Harapannya melalui sistem informasi desa akan mempermudah komunikasi antara perangkat desa dengan masyarakat. Pada website Desa Dataran Kempas sudah tersedia menu-menu penting terkait informasi desa seperti berita desa, profil desa, regulasi, data desa, pembangunan, layanan mandiri.

Namun, menu-menu tersebut belum diisi secara lengkap dan ada yang masih kosong. Menu layanan mandiri yang diperuntukan bagi warga untuk pengajuan  surat belum pernah dimanfaatkan oleh warga. Hingga saat ini pencatatan administrasi masih menerapkan sistem konvensional yaitu dengan melakukan pencatatan administrasi desa secara manual atapun offline.

BACA JUGA: Kisah Sanji dan Ayahnya di Anime One Piece

Dosen Universitas Jambi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pendampingan pemanfaatan website desa Dataran Kempas berbasis opensid untuk optimalisasi tata kelola administrasi desa menuju desa digital. Kegiatan ini diketuai oleh Ulfa Khaira, S.Komp, M.Kom beserta tim yaitu Daniel Arsa, S.Kom., M.S.I, Zainil Abidin, S.T., M.Eng, Muhammad Razi A., S.T., MMSI, dan Yolla Noverina, S.Kom, M.Kom.

Langkah awal pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah diskusi bersama perangkat desa mengenai permasalahan dalam pengelolaan website desa, Langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi usability website menggunakan metode heuristic evaluation sehingga didapatkan luaran berupa rekomendasi desain atau prototyping website yang lebih efektif dan efisien untuk dijadikan referensi ketika melakukan perbaikan.

Berdasarkan hasil evaluasi tim melakukan perbaikan website Desa Dataran Kempas. Selanjutnya adalah kegiatan pelatihan bagi masyarakat untuk memanfaatkan fitur layanan mandiri yaitu pengajuan surat serta pengaduan dan pelaporan.

Kegiatan pelatihan pemanfaatan fitur layanan mandiri bagi masyarakat dilakukan di Kantor Desa Dataran Kempas pada tanggal 16 September 2023 pukul 09.00 hingga 13.00. Dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua RT dan warga desa.

BACA JUGA:Gangguan Makan, Menggali Akar Penyebab dan Tantangan Kesehatan Mentalnya

Pada kegiatan ini peserta diajak langsung untuk menggunakan fitur layanan mandiri pada website desa Dataran Kempas. Terlihat antusiasme peserta yang begitu besar, karena dengan fitur layanan mandiri ini warga tidak perlu datang langsung ke kantor desa untuk pengajuan surat keterangan, cukup lakukan pengajuan surat melalui website desa, selanjutnya admin akan memproses dalam waktu beberapa menit surat akan selesai.

Kepala Desa Dataran Kempas Bapak Asbar Nofendra memberikan apresiasi kepada tim pengabdian masyarakat Universitas Jambi, beliau berharap dengan terselanggaranya kegiatan pendampingan dari Universitas Jambi sehingga masyarakat desa Dataran Kempas dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada di website Desa agar tercapai konsep desa digital yaitu teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan pelayanan publik dan kegiatan perekonomian.

Sumber: