Breaking News!! Terus Naik, 309 Orang Positif Virus Korona dan 25 Meninggal
Jakarta -Kasus baru virus korona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Virus gangguan pernapasan ini membuat 25 jiwa meninggal per Kamis (19/3). Dari data itu, 17 kasus di antaranya terjadi di Jakarta.
“Perkembangan kasus baru terhitung tanggal 18 Maret pukul 12.00 sampai dengan tanggal 19 Maret pukul 12.00 ada beberapa penambahan kasus baru yang konfirmasi positif,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Kamis (19/3).
Penambahan kasus meninggal tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Ada 17 jiwa di DKI Jakarta, Jawa Tengah 3 jiwa, Bali 1 jiwa, Banten 1 jiwa, Jawa Barat 1 jiwa, Jawa Timur 1 jiwa, dan Sumatera Utara 1 jiwa.
“Maka total kasus kematian 25. Ini adalah sekitar 8 persen dari kasus yamg kami rawat. Ini angka tinggi tapi dinamis yang setiap saat akan berubah. Semoga tak ada lagi kasus yany meninggal,” katanya.
Beberapa kasus meninggal yang diddapatkan terjadi pada rentang usia 45-65 tahun. Ada kasus meninggal juga yang terjadi pada seseorang 37 tahun.
“Faktor lain hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu dan sebagian besar diabetes, hipertensi, dan jantung kronis,” jelasnya.
Ada 309 Kasus Positif dan 15 Sembuh
Beberapa kasus positif tambahan juga terjadi lagi. Sehingga total pasien positif virus korona menjadi 309 kasus.
Paling banyak masih dijuarai oleh DKI Jakarta dengan tambahan kasus baru sebanyak 52 kasus. Dan kasus positif lainnya sudah cenderung menyebar meluas ke seluruh provinsi di Indonesia.
Bali tambah 1 kasus, Banten tambah 27 kasus, DIY tambah 5 kasus, DKI Jakarta tambah 52 kasus, Jawa Barat tambah 2 kasus, Jawa Tengah tambah 4 kasus, Jawa Timur tambah 1 kasus, Kalimantan Barat tambah 1 kasus, Kalimantan Timur tamhah 2 kasus, Kepulauan Riau tambah 2 kasus, Sumatera Utara tambah 1 kasus, Sulawesi Tengah tambah 3 kasus, Sulawesi Selatan tambah 2 kasus, Riau tambah 1 kasus.
Artinya dibanding kemarin, Rabu (18/3) yakni 227 kasus, hari ini Kamis (19/3) bertambah 82 kasus baru hanya dalam 24 jam. Sedangkan kasus sembuh hanya 15 orang.
Sumber: