Balai Karantina Pertanian Jambi fasilitasi sertifikasi ekspor 60 ribu ton pertanian ke 18 negara

Balai Karantina Pertanian Jambi fasilitasi sertifikasi ekspor 60 ribu ton pertanian ke 18 negara

Balai Karantina Pertanian Jambi fasilitasi sertifikasi ekspor 60 ribu-Sandi/Jektvnews -

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian JAMBI telah fasilitasi sertifikasi ekspor 60 ribu ton komoditas pertanian ke 18 negara. Komoditas ekspor dengan nilai ekonomi Rp. 207 milyar tersebut dilepas melalui Wilayah Kerja Karantina Pertanian JAMBI.

 

Menurut Kepala Karantina Pertanian Jambi, N. Prayatno Ginting mengatakan komoditas pertanian tersebut diantaranya tanaman hias, cangkang sawit, pinang biji, kelapa bulat, karet lempengan, minyak kelapa, kopra, kacang sacha inchi, vanili, kayu manis, kopi biji, getah damar, kayu olahan dan kayu karet. Pelepasan ekspor komoditas perkebunan asal Jambi ini menjadi bagian dari pelepasan ekspor raya pada HUT ke-78 Kemerdekaan Negara Indonesia.

BACA JUGA:All New Honda CR-V, SUV Premium dengan Teknologi Hybrid, Kini Hadir Menyapa Provinsi Jambi

 

“Kami menjamin setiap komoditas yang diberangkatkan sebelumnya dipastikan sehat, aman, dan kami akan terus bantu fasilitasi dan permudah pelayanan ekspor komoditas pertanian Indonesia agar dapat memenuhi persyaratan negara tujuan,” ujar Ginting.

 

Sementara itu, Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jambi Muktamar Hamdi mengatakan bahwa, kegiatan ini ekspor ini sangat di dukung oleh Pemerintah Provinsi Jambi guna meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian yang ada di Jambi saat ini.

 

Berdasarkan data IQFast pada Semester I Tahun 2023, Karantina Pertanian Jambi telah melakukan ekspor komoditas pertanian dengan frekuensi sebanyak 902 kali terhadap 50 jenis tanaman dan hewan atau produk turunannya ke 35 negara tujuan. Nilai ekonomi ekspornya mencapai 1,9 triliyun rupiah dan volume ekspornya mencapai 598.420 ton.

BACA JUGA:Investasi Saham Menjanjikan, Penguatan IHSG Didukung Volume Penjualan dan MA20

 

Selama semester I Tahun 2023 terjadi peningkatan volume ekspor untuk komoditas kopra sebesar 2.555 ton atau meningkat 888.33% dibandingkan semester I Tahun 2022. Peningkatan volume dan nilai ekonomi ekspor terus mengalami peningkatan sampai hari ini.

Sumber: