RUU APBN Tahun 2024, Presiden Jokowi Ungkap Kenaikan Ekonomi Secara Nasional
Pidato Kepresidenan Republik Indonesia Joko Widodo -Sandi/Jektvnews -
JEKTVNEWS.COM - Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi dalam rangka mengikuti Pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun 2024 dan Nota Keuangan serta dokumen pendukung masa persidangan I DPR RI.
DPRD Kota Jambi dan Pemerintah Kota Jambi bersama-sama mendengarkan pidato Kepresidenan Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi menyampaikan, pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan sebesar 5,2% stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga situasi kondusif dan damai pada pemilu dan Pilkada serta 2024.
"Kita wujudkan implementasi beberapa undang-undang baru juga akan memberikan manfaat positif pada penguatan struktural selanjutnya inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8% APBN akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi baik akibat berbagai eksternal koordinasi yang kuat," ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa, inflasi pusat dan daerah akan terus dijaga.
BACA JUGA:Pursuit of Freedom: Alasan Luffy and Kru Bajak Laut Topi Jerami Ingin Merdeka
Kemudian, penguatan tukar rupiah diperkirakan akan bergerak di sekitar 15.000 per Dollar Amerika serikat.
"Sementara rata-rata suku bunga surat berharga negara 10 tahun diprediksi pada level 6,7% koordinasi anggota komite stabilitas sektor keuangan akan selalu antisipatif dan responsif dalam menghadapi potensi gejolak eksternal," jelasnya.
BACA JUGA:Menyambut Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, IHSG Buat Sentimen Positif
"Harga minyak mentah Indonesia ICB diperkirakan berada pada 80 US Dollar di sisi lain lempeng minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625.000 pada perhari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari," tandasnya.
Sumber: