Sejarah Kesultanan Malaka: Salah Satu Kerajaan Islam yang Pernah Berkuasa di Nusantara

Sejarah Kesultanan Malaka: Salah Satu Kerajaan Islam yang Pernah Berkuasa di Nusantara

ilustrasi kesultanan malaka-sudutsekolah.com-

JEKTVNEWS.COM - Kerajaan Islam Malaka adalah sebuah kerajaan Islam yang berdiri di wilayah Malaka, Malaysia pada abad ke-15 hingga ke-16. Kerajaan ini didirikan oleh seorang pahlawan Melayu bernama Parameswara pada tahun 1402 Masehi. 

Parameswara yang sebelumnya merupakan raja Singapura, melarikan diri ke Malaka setelah dikalahkan oleh pasukan Majapahit.

BACA JUGA:Menarik! PT Haleyora Powerindo Buka Lowongan Kerja Hanya dengan Modal Ijazah SMA, Buruan Daftar Sekarang

Kerajaan Islam Malaka merupakan kerajaan yang sangat penting dalam sejarah Asia Tenggara karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan antara Timur dan Barat. Selain itu, kerajaan ini juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.

Pada awalnya, Kerajaan Malaka merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang kemudian berubah menjadi kerajaan Islam setelah Parameswara memeluk agama Islam. Setelah itu, Parameswara memerintahkan pembangunan masjid pertama di Malaka yang diberi nama Masjid Kampung Hulu.

Di bawah kepemimpinan Parameswara, Kerajaan Malaka berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan penting di Asia Tenggara.

Selain itu, Parameswara juga menjalin hubungan baik dengan negara-negara tetangga seperti Siam, Majapahit, dan China.

BACA JUGA:Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Buka Program Studi Kedokteran Mulai Tahun Depan

Setelah Parameswara wafat, putranya, Megat Iskandar Shah, menggantikannya sebagai raja Malaka. Di bawah kepemimpinan Megat Iskandar Shah, Kerajaan Malaka semakin berkembang dan menjadi salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara pada masa itu.

Pada tahun 1511, Kerajaan Malaka jatuh ke tangan Portugis setelah pasukan Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque menyerang Malaka. Meskipun Kerajaan Malaka berhasil merebut kembali Malaka pada tahun 1526, namun kejayaan Kerajaan Malaka tidak dapat dipulihkan kembali.

Setelah jatuh ke tangan Portugis, Kerajaan Malaka mengalami kemunduran dan kehilangan pengaruhnya di wilayah Asia Tenggara. Namun, warisan Kerajaan Malaka masih dapat dilihat hingga saat ini, terutama dalam bentuk bangunan-bangunan bersejarah seperti A Famosa, Masjid Kampung Hulu, dan Masjid Selat.

Kerajaan Islam Malaka juga menjadi sumber inspirasi bagi gerakan kemerdekaan di Malaysia pada abad ke-20. Banyak tokoh-tokoh kemerdekaan Malaysia yang terinspirasi oleh semangat perjuangan dan keberanian para pejuang Kerajaan Malaka dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan wilayahnya.

BACA JUGA:Kekuatan Jinbe di Anime One Piece: Kombinasi Keahlian dan Kepahlawanan

Dalam sejarahnya, Kerajaan Islam Malaka telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan peradaban Islam di Asia Tenggara. Kerajaan ini juga menjadi bukti bahwa Islam dapat berkembang dengan baik di wilayah Asia Tenggara dan mampu berdampingan dengan kebudayaan lokal yang ada di wilayah tersebut.

Sumber: