Usut Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir : Saya dan PSSI Mendukung Penuh

Usut Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir : Saya dan PSSI Mendukung Penuh

Ketua PSSI Erick Thohir-PSSI-

JEKTVNEWS.COM - Mengenai tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu, saat ini masih menjadi perhatian dari semua kalangan. terutama dari Ketua Umum PSSI Erik Thohir mengaku masih memperhatikan penuh pada tragedi Kanjuruhan, Malang.

Diketahui, tragedi yang merenggut nyawa sekitar 134 suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada tanggal 1 Oktober 2022.

Erik Thohir meminta hukuman setimpal bagi yang menjadi penyebab atas kejadian tersebut.

BACA JUGA:Game Balapan Terkenal Dimasanya, Mario Kart 8 Deluxe

Menurutnya, PSSI tidak dapat mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Namun federasi sepak bola nasional ini terus mendorong proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan.

“Kita akan dorong bahwa ada hukuman maksimal. Tetapi saya tidak mau terjebak siapa dan kenapa? Kan itu ada proses pengadilannya,” ujarnya. 

BACA JUGA:KPU RI Siapkan 2.700 Desain Surat Suara Menjelang Pemilu 2024

Menurutnya, hukuman seperti apa yang akan ditimpakan kepada penyebab Tragedi Kanjuruhan itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak peradilan.

“Kita mendorong dan mendukung. Saya rasa kita punya komitmen yang sama, di mana peristiwa itu tidak boleh terulang lagi,” tutur Erick. 

BACA JUGA:Kasus TPPO Penjualan Ginjal Jaringan Internasional, Kepolisian Tetapkan 15 Tersangka

“Saya mohon dengan segala kerendahan hati, suporter bersabar. Ini ada proses. Prosesnya tidak mudah, pasti panjang. Ketika kita ingin memastikan suporter pulang dengan selamat. Tetapi kalau suporter melihat ini sesuatu yang mengekang. Tidak. Ini bagian dari regulasi. Saya dan PSSI mendukung penuh, ketika ada hukuman yang setimpal. Tetapi ketika proses hukumnya berjalan kita tidak bisa intervensi tetapi kita terus mendorong,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Erick menegaskan sebesar apapun upaya yang dilakukan seluruh pihak, tidak ada yang dapat mengobati rasa kehilangan keluarga korban.

Dirinya memahami bahwa tidak ada hal apapun yang dapat mengimbangi kesedihan mendalam para keluarga korban.

Sumber: