PAPUA, JEKTVNEWS.COM - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan proses pencarian evakuasi korban jatuhnya Pesawat SAM Air di Papua masih terkendala cuaca.
“Karena terkendala cuaca yang buruk di sekitar titik lokasi jatuhnya Pesawat Sam Air PK – SMW, personel mengambil tindakan untuk tidak melanjutkan pencarian,” ujar Benny, Sabtu (24/6).
BACA JUGA:Menang Atas Taiwan, Tim Voli Putri Indonesia Lolos ke Final AVC Challenge 2023
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga diputuskan untuk dilanjutkan besok (Minggu) pagi,” lanjutnya.
Dirinya menuturkan bahwa, proses evakuasi hari dimulai pukul 13.15 WIT setelah para personel selesai melakukan berbagai persiapan dan kelengkapan keselamatan masing-masing anggotanya.
“Proses evakuasi tersebut dipimpin oleh Marinus B. Ohoirat, S.H selaku KA Ops Basarnas Jayapura dengan jumlah personel SAR Gabungan berjumlah 14 orang menggunakan Heli Caracal HT- 7201 yang di piloti Mayor PNB Arif dan co pilot Lettu Taufik,” tuturnya.
BACA JUGA:Hindari, 5 Kebiasaan yang Menimbulkan Kecemasan, Nomor 2 Sering Dilakukan Setiap Orang
Namun akhirnya ketika tim bergeser ke titik lokasi menggunakan Helliy Carakal HT- 7201 kembali terkendala dengan cuaca buruk sehingga mengharuskan tim tidak melanjutkan proses evakuasi dan kembali landing di Bandara Wamena.
Pesawat tersebut diketahui berisi dua awak pesawat dan juga empat orang penumpang. Berikut daftar nama yang berada di dalam pesawat tersebut:
1. Bartolomeus (34).
2. Ebeth Halerohon (29)
3. Dormina Halerohon (17).
4. Kilimputni (20).
5. Pilot Hari Permadi.
6. Co Pilot Levi Murib.