Papeda, Permata Kuliner Timur Indonesia
Papeda-Masak Apa Hari Ini?-
JEKTVNEWS.COM- Papeda, hidangan khas Maluku dan Papua, adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang unik dan menggugah selera. Terbuat dari sagu, makanan ini memiliki tekstur kenyal dan lengket, serta rasa yang lembut dan sedikit asam.
Meskipun tampilannya sederhana, papeda menyimpan sejarah, budaya, dan cita rasa yang khas.
Asal-Usul dan Sejarah Papeda
Papeda telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Maluku dan Papua sejak zaman dahulu. Sagu, bahan utama papeda, merupakan sumber karbohidrat utama bagi masyarakat di wilayah yang kaya akan pohon sagu.
Proses pembuatan papeda pun terbilang sederhana, namun membutuhkan ketelatenan. Sagu yang telah dihaluskan kemudian dimasak hingga mengental dan membentuk tekstur yang khas.
BACA JUGA:Manggis vs Durian: Perbandingan Nutrisi dan Rasa
Cita Rasa dan Cara Penyajian
Papeda memiliki rasa yang netral, sehingga sangat cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk pauk. Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning yang kaya akan rempah, seperti kunyit, kemiri, dan bawang merah.
Selain itu, papeda juga nikmat disantap dengan tumis sayur, seperti tumis daun melinjo atau bunga pepaya.
Untuk menikmati papeda, biasanya digunakan garpu atau sendok khusus yang terbuat dari lidi atau kayu. Garpu ini digunakan untuk mengambil papeda dan kemudian mencelupkannya ke dalam kuah atau lauk pauk.
Manfaat Kesehatan Papeda
Selain lezat, papeda juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Sagu, bahan utama papeda, merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang tahan lama. Selain itu, sagu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Papeda sebagai Warisan Budaya
Papeda bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Proses pembuatan papeda, cara penyajian, hingga lauk pauk yang disajikan, semuanya mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Maluku dan Papua.
Sumber: