JEKTVNEWS.COM - Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa ada makhluk atau entitas bernama "dream catcher" atau "penangkap mimpi buruk" yang benar-benar ada. Mimpi buruk adalah pengalaman subjektif yang dialami oleh individu saat tidur, dan biasanya tidak memiliki entitas eksternal yang terlibat dalam pengaturannya.
Dream catcher atau penangkap mimpi adalah suatu benda yang biasanya terbuat dari lingkaran dengan jaring yang menggantung di tengahnya, dihiasi dengan hiasan seperti bulu dan manik-manik.
BACA JUGA:Simak! 6 Tips Menjaga Kebersihan Karpet
Dream catcher dipercaya oleh beberapa budaya pribumi Amerika sebagai alat yang dapat menyaring mimpi, memungkinkan hanya mimpi baik atau penting yang melewati jaring dan memasuki pikiran seseorang saat tidur. Mimpi buruk dan energi negatif diyakini akan terjebak dalam jaring dan kemudian dihancurkan oleh sinar matahari.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah keyakinan budaya dan mitos, dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Mimpi buruk umumnya dianggap sebagai hasil dari proses alami di dalam otak manusia dan dapat terkait dengan berbagai faktor seperti stres, kecemasan, atau pengalaman traumatis.
BACA JUGA:Kenali 5 Bahaya Penggunaan Bantal yang Tidak Tepat Saat Tidur
Jika Anda sering mengalami mimpi buruk dan ingin menguranginya, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba, seperti menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mengurangi stres sebelum tidur, dan mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Jika masalah mimpi buruk terus berlanjut atau mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan Anda secara keseluruhan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau psikolog, untuk mendapatkan bantuan dan nasihat yang tepat.