Kemenkes mengatakan, pihaknya juga akan memperbanyak dan memperluas pemeriksaan sampel positif Covid-19 dengan metode WGS.
Baca Juga : belum selesai masalah pembakaran al-quran di swedia aksi serupa terjadi di belanda
Diketahui, Covid-19 varian kraken merupakan sebutan untuk subvarian Omicron XBB.1.5. julukan kraken sendiri pertama kali diungkapkan oleh seorang profesor biologi asal Negara Kanada yakni Dr Ryan Gregory.
Menurut Dr Ryan Gregory, julukan ini diberikan dikarenkan Covid-19 varian kraken ini memiliki potensi menyebabkan gelombang Covid-19 besar berikutnya.
Hal tersebut karena Covid-19 varian kraken ini memiliki sifat "escape strain" atau menghindari imunitas dan penularannya yang sangat tinggi dibandingkan varian maupun subvarian lainnya.
Meski ditemukan sangat mudah menular, XBB.1.5 ini tidak sepenuhnya menghindari kekebalan yang terbentuk dari vaksin Covid-19 atau infeksi virus Corona sebelumnya.
Baca Juga : 3 sistem ini dapat mengurangi kemacetan dan bermanfaat bagi pengguna jalan tol
Dilansir dari Detikhealth, Profesor di La Jolla Institute for Immunology, Alessandro Sette, menyebut hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa XBB.1.5 memicu gejala yang lebih parah atau berbeda dibandingkan subvarian Omicron lainnya.
Berikut ini ciri- ciri gejala Covid-19 Varian Kraken yang dapat terjadi, di antaranya sebagai berikut :
1. Sakit kepala
Sakit kepala ini biasanya umum dirasakan oleh pasien Covid-19. Sakit kepala ini biasanya akan terasa seperti sensasi kepala yang mengalami denyutan begitu berat.
2. Demam
Demam jadi salah satu gejala Covid-19 yang paling umum. Demam terjadi saat sistem kekebalan tubuh tengah bekerja melawan peradangan yang disebabkan virus. Biasanya penderitaan yang mengalami ini juga akan mengalami batuk, yang muncul biasanya bersifat kering tanpa dahak. Intensitas batuk biasanya meningkat di malam hari.
3. Pilek dan bersin
Pilek bisa dialami pasien yang terinfeksi Kraken. Hidung akan terasa gatal hingga tersumbat.
4. Sakit tenggorokan