JAKARTA— Politisi Partai Demokrat Irwan Fecho membantah tudingan terhadap partainya terkait usulan ambang batas presiden atau Presidential Threshold (PT) 0 persen demi memuluskan langkah AHY.
Usulan tersebut dinilai sebagai salah satu upaya partai berlambang logo mercy itu untuk mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden RI di Pilpres 2024.
“Itu kabar tidak benar, memajukan AHY,” kata Irwan dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/1/2021).
“Bagi Partai Demokrat, yang demokrat adalah bagaimana pilihan politik hukum yang akan diambil itu rasional, konstitusional dan menjamin daulat rakyat,” lanjutnya.
Menurutnya, informasi PT 0 persen dalam RUU Pemilu, sebagai cerminan bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi di dalam negara yang menganut demokrasi konstitusional.
“Rakyat punya hak untuk memilih dan dipilih. Makin banyak pilihan calon presiden makin bagus. Itulah daulat rakyat sebenarnya,” tutur Irwan.
Dengan alasan itu, ungkap Irwan, masalah PT tidak hanya berada pada angka-angka saja.
Akan tetapi, tambah anggota Komisi V itu, jadi cerminan dan resultan dari kondisi aspirasi masyarakat Indonesia.
“Meskipun pembentuk undang-undang punya hak istimewa untuk menentukan angka PT karena kebijakan hukum terbuka, kita juga harus menilai hal tersebut secara matang,” jelasnya.
“Agar kemudian PT tidak dimaknai hak rakyat berdaulat, namun memang dalam kerangka penguatan sistem kepartaian, pemilu dan presidensial,” pungkasnya.
Sumber: www.pojoksatu.id