Informasi yang menyesatkan ini dapat menciptakan ketidakpercayaan dan kebingungan di masyarakat, memperburuk polarisasi dan memperburuk hubungan sosial antar kelompok.
3. Penggunaan Isu Identitas
Isu identitas, seperti agama, etnisitas, atau ras, sering kali digunakan dalam kampanye politik untuk memobilisasi dukungan.
Penggunaan isu identitas ini sangat berisiko memperburuk segregasi sosial, karena sering kali menyentuh sisi emosional masyarakat dan memecah belah kelompok berdasarkan identitas mereka. Hal ini semakin memperdalam polarisasi sosial dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, meskipun pemilu merupakan mekanisme demokrasi yang sah, dampaknya terhadap polarisasi sosial tidak dapat diabaikan.
Masyarakat yang terbelah akibat perbedaan politik dan identitas memerlukan upaya bersama untuk meredam ketegangan dan membangun kembali rasa persatuan setelah pemilu.