KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Di Provinsi Jambi akhir-akhir ini kerap terjadi perilaku kriminal ataupun menyimpang yang dilakukan oleh para remaja. Seperti yang diberitakan sebelumnya, adanya oknum mahasiswa yang terlibat pembunuhan driver maxim, lalu ada pula beberapa remaja yang terjaring razia antik narkoba kepolisian.
Hal ini memunculkan perhatian banyak pihak, salah satunya kalangan ilmuwan yang ikut memberikan solusi agar perilaku tersebut bisa diantisipasi.
BACA JUGA:14 Tahun Jadi Persoalan Terkait Aset, Ketua DPRD Kota Jambi Minta Segera di Tindak Tegas
Dikatakan oleh Doktor Iskandar Nazari, ilmuwan dan akademisi dari UIN STS Jambi saat diwawancarai pada 21 Mei 2024, ia ikut menyoroti beberapa kasus penyimpangan dan kriminal yang dilakukan oleh remaja di Jambi yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, ia menawarkan sebuah solusi yang berdasar pada riset yang telah dilakukannya sejak 2005.
Gagasan ini bernama ruhiology question, yang memuat tentang ilmu psikologi tentang bagaimana seseorang itu ditanamkan kesadaran hati nurani saat akan bertindak.
BACA JUGA:Pengurus SMSI Provinsi Jambi Bertemu Rektor UNJA
Kesadaran ini menurutnya merupakan nilai-nilai agama. Sehingga dalam bertindak, seseorang tidak hanya menggunakan akal saja, namun juga dengan hati nurani dan sadar akan posisinya sebagai orang yang memegang aturan-aturan kebaikan agama.
Pemahaman nilai ini menurutnya bisa dilakukan dengan melalui penjelasan orang lain, maupun kesadaran dari diri sendiri.
Calon profesor dari UIN STS Jambi yang telah menerbitkan puluhan buku ini juga menuturkan, jika gagasannya ini bisa diterapkan, maka perilaku-perilaku menyimpang ataupun kriminal yang berpotensi dilakukan oleh generasi muda maupun kalangan dewasa bisa dicegah sejak dini.
BACA JUGA:PJ Bupati Bachyuni Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Lanjut Iskandar, memang terdapat tantangan yakni adanya teori liberal yang ingin seseorang berfikir bebas dan materialistis. Namun lanjutnya, dengan melalui pendidikan yang konsisten serta penyampaian yang efektif, maka solusi ruhiology question untuk mencegah perilaku kriminal dan menyimpang bisa terwujud.
“Saya adalah Dokter Psikologi Pendidikan. Jadi dari semenjak 2002-2005 saya mengambil Doktor, saya sudah mengkaji tentang kecerdasan manusia. Fenomena sekarang ini, saya melihat yang pertama perilaku menyimpang sudah mengkhawatirkan, bahkan perilakunya sudah hampir merata,” ujar Iskandar Nazari, Akademisi UIN STS Jambi, Selasa (21/5).
“Contohnya seperti yang kita ketahui di Daerah Jambi terjadi pembunuhan, pemerkosaan, bully, free sex dan narkoba, itu sudah menjadi trend anak-anak muda. Mereka tahu itu tidak baik, mereka beribadah dan bersilaturahmi tapi dasarnya saja cahaya ilahi itu tidak digunakan. Sekarang ini, pendidikan kita hanya sampai mengantar anak-anak pintar dan punya pengetahuan, tapi sayangnya pengetahuan itu ditarik dengan keinginan dunianya,” jelasnya.