JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Menerapkan model pendidikan vokasi Politeknik Jambi menanamkan penguasaan dan keahlian tertentu untuk menunjang keterampilan pada mahasiswanya. Adapun metode pengajaran yang dilakukan yakni dengan 70 persen praktek dan 30 persennya teori.
Hal ini sesuai dengan visi misi Politeknik Jambi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi terapan profesional yang menghasilkan lulusan unggul dibidang teknologi.
BACA JUGA:Mendulang Cuan dari Bisnis Kerajinan Tangan Daur Ulang Koran Bekas
Dalam penerapan pendidikan vokasi tersebut Politeknik Jambi mengedepankan praktek agar membiasakan mahasiswa terlibat dalam dunia kerja, selain itu melalui parktek tersebut Politeknik Jambi mendorong mahasiswa untuk menciptakan produk dan karya sesuai dengan kompetensinya.
BACA JUGA:Pemutihan Kendaraan Bermotor Tahap Ketiga, Masyarakat Diminta Segera Manfaatkan
Politeknik Jambi juga menyiapkan mahasiswa untuk mengikuti magang wajib dalam satu semester sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.
Penerapan pendidikan vokasi ini membuat mahasiswa lebih dekat dan terbiasa dengan dunia kerja, sehingga ketika lulus kuliah mahasiswa sudah paham arah mereka mau kemana dan apa saja yang perlu dilakukan saat nemasuki dunia kerja nanti.
BACA JUGA:Promo November Citra Raya City Jambi Cluster Garden House Promo DP 0 Persen
Hal inilah yang menjadi dorongan utama untuk menunjang tingginya prospek kerja bagi lulusan Politeknik Jambi, bahkan masa tunggu kerja alumni Politeknik Jambi setelah lulus sebesar 85 persennya hanya 0 sampai 6 bulan masa tunggu kerja.