JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki potensi talenta digital di tengah gencarnya perkembangan ekonomi digital yang masif.
"Kita tidak boleh hanya jadi pasar saja, ada potensi tapi kita hanya jadi pasar saja. Oleh sebab itu, kita harus jadi pemain, menyiapkan pemain-pemain ini yang memerlukan kerja keras karena kita dibatasi oleh limit waktu," kata Jokowi, saat memberikan arahan pada Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 Lemnahas RI di Istana Negara, Rabu (4/10).
BACA JUGA:Manfaat Memiliki Pendidikan Tinggi, Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
"Teman-teman saya menyampaikan waktunya hanya 2 tahun dari pertengahan tahun kemarin, gimana kita bisa siapkan talenta-talenta digital ini, ini bukan barang yang mudah dan kita tidak boleh hanya jadi konsumen saja," ungkapnya.
BACA JUGA:Udara Tidak Sehat, Begini Penyebab dan Dampaknya
Jokowi mengingatkan agar Indonesia tidak hanya jadi konsumen, tapi juga harus jadi produsen. Kepala Negara meminta setidaknya masyarakat harus membeli produk lokal jika membeli lewat aplikasi.
"Sekali lagi jangan hanya jadi konsumen, tapi kita harus jadi produsen. Atinya kalau pakai aplikasi yang masuk kesana produsen dari barang yang kita produksi sendiri, syukur kita bisa masuk ke negara-negara nggak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai," ungkapnya.