JEKTVNEWS.COM - Tenggorokan kering setelah bangun tidur adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa penyebab umum tenggorokan kering setelah tidur dan cara mengatasinya.
Penyebab Tenggorokan Kering Setelah Bangun Tidur:
Dehidrasi: Saat Anda tidur, tubuh tetap berfungsi, termasuk pernapasan dan keringat. Ini berarti Anda mungkin kehilangan cairan saat tidur, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan tenggorokan kering.
Menghirup Mulut: Jika Anda cenderung menghirup mulut saat tidur, udara yang mengalir melalui tenggorokan dapat mengeringkannya. Ini terutama umum pada orang yang mengalami sumbatan hidung atau masalah pernapasan lainnya.
BACA JUGA:9 Khasiat Bawang Merah untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Resiko Kanker
Cuaca Kering: Udara kering dalam kamar tidur Anda dapat mengeringkan lendir di tenggorokan dan hidung Anda, meninggalkan Anda dengan rasa kering saat bangun tidur.
Merokok atau Paparan Asap: Merokok atau paparan asap rokok pasif dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan sensasi kering.
Sleep Apnea: Sleep apnea adalah gangguan tidur yang dapat menyebabkan berhentinya pernapasan sementara saat tidur. Hal ini dapat mengeringkan tenggorokan dan menyebabkan rasa kering saat bangun tidur.
Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Setelah Bangun Tidur:
Minum Air: Menjaga hidrasi adalah langkah penting. Minumlah segelas air saat Anda bangun tidur dan pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.
Gunakan Humidifier: Jika udara di kamar tidur Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier untuk meningkatkan kelembaban udara.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Orang Tua, Lulusan SMA/SMK Bisa Mendaftar, Cek Syaratnya Segera!
Tidur dengan Kepala yang Lebih Tinggi: Mengangkat kepala kasur Anda dengan beberapa bantal dapat membantu mencegah menghirup mulut dan mengurangi risiko tenggorokan kering.
Jangan Merokok: Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti atau mengurangi konsumsi tembakau. Merokok dapat merusak tenggorokan dan paru-paru Anda.
Pertimbangkan Sleep Apnea: Jika Anda mengalami gejala sleep apnea seperti berhentinya pernapasan saat tidur, konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai.