Optimisme Pasar Saham Indonesia Meski IHSG Melemah Akhir Pekan Lalu

Senin 07-08-2023,08:59 WIB
Reporter : Diana Hrp
Editor : Ksandi

JEKTVNEWS.COM - Pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023, akhir perdangan pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan. Setelah sempat mengalami kenaikan dan berhasil menembus level psikologis 6.900 pada sesi pertama, IHSG akhirnya turun sebesar 0,22% menjadi 6.883,09.

Perdagangan tersebut mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 3,86 triliun dengan volume perdagangan mencapai 8,92 miliar saham. Dalam sesi tersebut, 247 saham mengalami penurunan harga, 237 saham mengalami kenaikan, sementara 239 saham lainnya stagnan.

Pelemahan IHSG terjadi akibat kekhawatiran para pelaku pasar terhadap dampak dari pemangkasan peringkat utang Amerika Serikat yang kemungkinan mulai mereda.

Dampak dari kekhawatiran tersebut terlihat dari adanya koreksi di bursa saham AS, Wall Street, dan juga dari kembali menghijauinya bursa saham Asia-Pasifik pada hari berikutnya. Meskipun kekhawatiran pasar mulai mereda, volatilitas perdagangan masih cukup tinggi. Namun, pada Jumat lalu, pergerakan IHSG sebenarnya cenderung datar atau sideways.

BACA JUGA:10 Tips Cara Mengecilkan Perut, Nomor 5 Bisa dilakukan Dengan Pasangan

Data dari RTI Business mencatat bahwa selama periode perdagangan pekan lalu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 3,43 triliun di seluruh pasar dan Rp 3,85 triliun di pasar negosiasi dan tunai. Di sisi lain, investor asing juga tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 425,47 miliar di pasar reguler.

Beberapa saham yang ramai diborong oleh investor asing selama periode perdagangan tersebut adalah PT Astra International Tbk. (ASII) dengan jumlah net buy Rp 345,5 miliar, diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp 323,0 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebesar Rp 125,9 miliar.

BACA JUGA:Menghadapi Tantangan Berat, Kevin/Rahmat Siap Bersaing di Indonesia International Challenge 2023

Selain itu, investor asing juga memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) senilai Rp 118,2 miliar, PT United Tractors Tbk. (UNTR) senilai Rp 77,1 miliar, serta PT Indosat Tbk. (ISAT) senilai Rp 59,2 miliar. Terdapat juga PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang diborong asing senilai Rp 39,7 miliar, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) senilai Rp 32,7 miliar, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) senilai Rp 32,5 miliar, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) senilai Rp 32,2 miliar.

Kehadiran investor asing dalam aktivitas perdagangan saham tersebut memberikan secercah optimisme bagi pasar saham Indonesia. Namun, para pelaku pasar tetap perlu memantau perkembangan kondisi global dan menjaga kestabilan IHSG menghadapi potensi volatilitas yang masih berlangsung.

Kategori :