48 Hari Kasus Pembunuhan Remaja Belum Terungkap Oleh Polres Batanghari, Puluhan Warga Gelar Penggalangan Dana
Ilustrasi Kasus Pembunuhan -Polri -
BATANG HARI, JEKTVNEWS.COM - Puluhan warga yang mengatasnamakan komunitas peduli nasifa menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan di jalan lintas sumatera tembesi-jambi.
Aksi kemanusiaan ini, buntut dari dinginnya kasus kematian seorang gadis cantik bernama nasifa yang ditemukan tewas mengapung tanpa busana pada 27 februari 2024 lalu, di sebuah kolam bekas batu bata.
Dinginkanya pengungkapan kasus gadis muda yang tewas diduga akibat aksi sadis pembunuhan, untuk membantu keluarga korban, komunitas warga terusan kecamatan muara bulian melakukan penggalangan dana sebagai wujud kepedulian mereka untuk mencari keadilan.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni
Ketua komunitas peduli nasifa, aan siswanto, menjelaskan aksi ini dilakukan untuk membantu keluarga dalam mencari keadilan atas tewasnya nasifa, karena menurutnya kasus tersebut sudah lama, namun belum juga terungkap siapa pelaku pembunuhannya.
Uang ini akan digunkan untuk pendampingan hukum keluarga korban serta akan menggelar do'a akbar bersama yang melibatkan masyarakat di empat desa dan satu kelurahan.
BACA JUGA:Lapas Perempuan Jambi Masih Dipadati Pengunjung Saat Hari Terakhir Pelayanan Idul Fitri
Dikatakannya juga, aksi kemanusiaan ini akan terus dilakukan hingga satu minggu kedepan dengan harapan kasus ini segera terungkap.
Untuk diketahui bahwa, kasus penemuan jenazah seorang gadis berusia 20 tahun ini terjadi pada 27 februari 2024 lalu, dan sempat menggerakkan masyarakat kabupaten batanghari.
Pasalnya, korban ditemukan mengenaskan tanpa busana di dalam kolam bekas dengan penuh luka tusukan senjata tajam.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Lampung Mulai Dipadati Kendaraan
Selama 48 hari kasus kematian ini bergulir, pihak kepolisian polres batanghari sampai saat ini belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan dan apa motif dibalik kasus tewasnya gadis cantik asal desa pasar terusan ini.
Sumber: