TNI AL Jadi Mitra Potensial BKKBN dalam Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting
TNI AL Jadi Mitra Potensial BKKBN dalam Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting-BKKBN-
BACA JUGA:Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Pekerjaan Menarik di Bidang Ekonomi dan Teknologi Informasi
Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso menilai pengentasan stunting menjadi penting terutama sebagai bagian untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kalbar. Sehingga Lantamal XII berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting.
“Melalui percepatan penurunanan stunting diharapkan bisa mewujudkan Sumber Daya Manusia di Kalimantan Barat yang berkualitas,” kata Budiarso.
Optimistis Turun
Kolaborasi percepatan penurunan stunting juga di gelar di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
BACA JUGA:Kejutan Spesial Bagi ARMY! V BTS Akan Rilis Album Solo Sebelum Akhir Tahun Ini
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Dra. Renta Rego, Aspotmar Lantamal IX Ambon Kolonel Laut (PM) Firdaus Agus Cahyadie, CHRMP, Kepala Rumah Sakit TNI AL dr. FX Soehardjo Letkol Laut (K) dr. Eka Purwanto Sp. An, Para Pejabat utama Lantamal IX Ambon, Para Penanggung Jawab tim kerja BKKBN Provinsi Maluku, Pengurus Jalasenastri Lantamal IX Ambon, tamu undangan dan seluruh Jajaran Prajurit Lantamal IX Ambon serta ASN Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Renta Rego dalam sambutannya mengatakan kolaborasi bermakna bahwa TNI AL berkomitmen untuk bersinergi bersama BKKBN berperang menurunkan angka prevalensi stunting di tahun 2024.
“Sinergitas bersama TNI AL ini mendorong kita untuk optimistis prevalensi stunting turun,” kata Renta Rego.
BACA JUGA:Ternyata Makan Bakso Berdua dengan Pasangan dapat Berikan Khasiat Begini
Menurut Renta Rego, program-program terus digalakan diantaranya Kampung KB, Program DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Hingga program BBAAS (Bapak Bunda Asuh Anak Stunting) dan hari ini kami hadirkan Pelayanan KB guna memberikan pelayanan kepada pasangan usia subur yang ingin ber-KB terutama KB Pasca Salin agar dapat terwujud pengasuhan 1.000 HPK secara optimal kepada bayi yang baru dilahirkan sehingga terhindar dari stunting.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX (Danlantamal IX) Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dalam sambutan yang dibacakan oleh Aspotmar (Asisten Potensi Maritim) Kolonel Laut (PM) Firdaus Agus Cahyadie, CHRMP menyampaikan bahwa Pencegahan Stunting memerlukan kerja sama dan koordinasi lintas sektor di seluruh tingkatan pemerintah, swasta dan dunia usaha serta masyarakat dalam mendukung komitmen para pimpinan nasional baik di pusat maupun daerah.
“Masalah stunting merupakan masalah kita semua dan memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektor. Untuk itu, Pemerintah terus berupaya menerapkan kerja Kolaboratif diseluruh tingkatan pemerintahan dalam upaya Mencapai Target Penurunan Stunting,” sebut Aspotmar.
BACA JUGA:Ternyata Makan Bakso Berdua dengan Pasangan dapat Berikan Khasiat Begini
Lebih lanjut Firdaus menyampaikan melalui program Keluarga Keren Bebas Stunting yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Maluku bekerjasama dengan Lantamal IX akan memberikan pemahaman tentang stunting dan bagaimana pencegahannya.
Sumber: