Sang Penguasa Dunia Bawah Hades di Record of Ragnarok

JEKTVNEWS.COM - Dalam seri anime "Record of Ragnarok," Dewa Hades adalah salah satu karakter penting yang mewakili mitologi Yunani. Sebagai Dewa dari dunia bawah dan penguasa alam kematian, Hades memiliki peran yang krusial dalam cerita ini.

Dalam "Record of Ragnarok," Hades digambarkan sebagai sosok misterius dan berwibawa. Ia memiliki penampilan yang serba hitam dengan mata merah menyala yang menakutkan. Sebagai seorang dewa yang terlibat dalam pertarungan Ragnarok, Hades memiliki kekuatan dan kemampuan yang menakjubkan.

Hades dikenal sebagai penguasa alam baka dan memiliki kendali penuh atas jiwa-jiwa yang berada di dunia bawah. Dalam pertarungan Ragnarok, dia menggunakan kekuatan gelapnya untuk memanipulasi alam pikiran lawan-lawannya. Ia juga memiliki senjata khusus, yaitu pedang besar bernama "Nemesis," yang merupakan simbol kekuasaannya.

BACA JUGA:Indah Nan Mempesona, Berikut Merupakan Fakta Menarik Seputar Gunung Prau

Meskipun Hades adalah seorang dewa yang mewakili dunia kematian, dia tidak diperlihatkan sebagai karakter yang jahat atau kejam dalam seri ini. Sebaliknya, ia terlihat tenang dan memegang keadilan yang kuat. Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang keseimbangan antara kehidupan dan kematian serta perannya dalam alam semesta.

BACA JUGA:Insiden Tabrakan KA Brantas dengan Truk Trailer di Semarang, Seorang Penumpang Luka-luka

Hades adalah salah satu peserta yang kuat dalam pertarungan Ragnarok. Meskipun ia tidak terlalu aktif dalam pertarungan fisik, dia memainkan peran penting dalam menciptakan strategi dan memanipulasi situasi untuk keuntungan tim dewa. Keberadaan Hades juga memberikan dimensi mitologi Yunani yang menarik dalam cerita ini.

Dalam "Record of Ragnarok," Hades mewakili kuasa alam baka dan kekuatan yang tak tergoyahkan dalam alam kematian. Meskipun masih misterius, dia memiliki pengaruh yang besar dalam perjalanan cerita dan memberikan elemen yang menarik bagi penonton saat melibatkan diri dalam pertarungan Ragnarok yang epik.

Sumber: