INA Resmi Akuisisi Jalan Tol Trans Sumatera dengan Investasi yang Signifikan

INA Resmi Akuisisi Jalan Tol Trans Sumatera dengan Investasi yang Signifikan

Indonesia Investment Authority (INA) dan Hutama Karya Tuntaskan Transaksi Investasi Jalan Tol Trans Sumatera-kementerian pupr-

JEKTVNEWS.COM - Dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan total panjang 158 kilometer yang sebelumnya dikelola oleh Hutama Karya kini resmi berpindah tangan setelah dilego oleh Indonesia Investment Authority (INA). Melalui anak usahanya, yaitu PT Swarna Investasi Indonesia (Swarna) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (Abhinaya), INA telah menyelesaikan transaksi investasi atas dua ruas jalan Tol tersebut.

Ruas jalan tol yang terlibat dalam transaksi ini adalah Ruas Tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer dan Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer. Meskipun nilai transaksi tidak diungkapkan dalam keterangan resmi, penyelesaian transaksi ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berperan sebagai pemberi pinjaman tunggal untuk refinancing.

BACA JUGA:IMF Minta Indonesia Pertimbangkan Rencana Hilirisasi Nikel, Analisis Biaya dan Manfaat Harus Diperdalam

Struktur pembiayaan ini mengandalkan kekuatan dari aset jalan tol dan transaksi tersebut juga mendapat dukungan dari Rothschild & Co sebagai penasihat.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menjelaskan bahwa transaksi investasi ini tidak hanya membantu Hutama Karya dalam melanjutkan program pembangunan infrastruktur lainnya, terutama penyelesaian proyek-proyek Jalan Tol Trans Sumatera, tetapi juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan mobilitas penduduk dan pembangunan ekonomi masyarakat, terutama di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Begini Cara Memanfaatkan Air PDAM dengan Lebih Bijak

Penyelesaian transaksi investasi antara INA dan Hutama Karya ini diharapkan akan berkontribusi dalam meningkatkan layanan yang ada serta membuka peluang pengembangan ruas-ruas tol lainnya. Investasi ini sejalan dengan fokus INA dalam sektor infrastruktur dan logistik, selain kesehatan dan transisi energi dan digital.

INA memandang jalan tol sebagai bagian integral dari sektor infrastruktur dan logistik. Kolaborasi antara INA dan Hutama Karya menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur dan mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi di Sumatera dan Indonesia secara keseluruhan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor jalan tol di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, memberikan prospek investasi menarik dan efek multiplikasi yang signifikan bagi perekonomian sekitarnya. Investasi ini menegaskan keyakinan INA terhadap potensi jalan tol di Sumatera dan kemampuan Hutama Karya dalam pengelolaannya.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Jambi Tunda Selama 6 Bulan Kenaikan Tarif PDAM Tirta Mayang

Kolaborasi ini menjadi lambang kemajuan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan meningkatkan konektivitas. Kedua ruas jalan tol tersebut memiliki posisi strategis di wilayah Sumatera, yang tidak hanya memperkuat konektivitas, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi di bidang logistik.

Investasi INA pada aset-aset ini diharapkan akan semakin mendorong kesejahteraan Indonesia di masa depan. Kolaborasi ini juga mencerminkan semangat Indonesia dalam meraih masa depan yang berkelanjutan melalui investasi strategis yang selaras dengan visi besar bangsa.

Sumber: