Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Bersama BRGM Launching Kurikulum Pendidikan Gambut

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Bersama BRGM Launching Kurikulum Pendidikan Gambut

Acara Pelestarian Ekosistem Gambut, Launching Kurikulum Pendidikan Gambut -Jektvnews-

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Siswa SMA dan SMK di Provinsi JAMBI yang memiliki materi muatan lokal baru dalam pembelajaran di sekolah.

Dinas kehutanan Provinsi Jambi bersama badan restorasi gambut dan mangrove menggelar launching kurikulum pendidikan gambut, sebagai menteri muatan lokal pada SMA dan SMK di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Harap RPJN dapat Membuat Indonesia Emas 2046

Kegiatan ini dalam rangka pelestarian ekosistem gambut, launching kurikulum pendidikan gambut ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris dan kepala BRGM nasional di salah satu hotel di Jambi pada Rabu (14/6).

Dengan diadakan sosialisasi ini bertujuan untuk memasukkan ke dalam sistem pendidikan sebagai materi muatan lokal di SMA dan SMK di Provinsi Jambi, dengan nama kurikulum Pendidikan lingkungan gambut.

BACA JUGA:Sosialisasi Pelestarian Gambut di Desa Catur Rahayu

Dalam kesempatan ini Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan kegiatan ini berupa launching modul lokal untuk sekolah-sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan gambut serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program rehabilitasi hutan dan lahan rawa gambut di dunia pendidikan.

Ia juga mengatakan restorasi gambut di Jambi ini sangat penting dalam hutan gambut di Jambi luas dan termasuk nomor 3 di Sumatera.

BACA JUGA:Ketahui! Begini Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Cepat dan Efektif

"Sekolah-sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan gambut Jambi dan ini ada historisnya, bahwa dulu 2015 Jambi termasuk penyumbang aset terbesar di wilayah Singapore dan sekitarnya akibat banyaknya hutan terbakar kala itu" ucap Al Haris.

"Oleh karenanya saat ini kita jika ada kebakaran sibuk padamkan api, lupa bagaimana pola-pola mencegahnya, sebaiknya kita mengubah minset kita, agar anak-anak usia dini paham dengan gambut" pungkasnya.

BACA JUGA:Susu Unta: Tren Baru dalam Kesehatan dan Kebugaran

Selain itu kepala BRGM RI Ir. Hartono mengatakan bahwa gambut harus dikelola secara berkelanjutan dalam hal tersebut harus dilakukan bersama antar masyarakat dan pemerintah Provinsi Jambi.

"Mulai dari sejarah terbentuknya menyampaikannya benar seperti apa itu mulai dikenakan kepada adik-adik di SMA dan SMK sangat strategis karena namanya gambut harus dikelola dengan baik dan kuncinya adalah masyarakat juga mendukung jadi tidak semua harus ditangani oleh pemerintah jika masyarakat paham mereka akan menghindari kegiatan yang mengakibatkan kerusakan" Tutupnya.

Sumber: