Kualitas Air Batanghari Buruk, PDAM Gunakan Tawas Hingga 18 Ton

Kualitas Air Batanghari Buruk, PDAM Gunakan Tawas Hingga 18 Ton

Batanghari - Kabupaten Batanghari Merupakan salah satu daerah Di Provinsi Jambi yang saat ini dilanda musim penghujan kondisi ini pun tidak hanya terimbas terhadap peningkatan debit air sungai akan tetapi membuat kualitas air menjadi keruh.

Akibat kondisi ini membuat PDAM Tirta Batanghari Harus menambah penggunaan tawas untuk menjernihkan air yang didistribusikan kepelangggan, bahkan penggunaan tawas ini meningkat 100 kg atau mencapai 3 ton dalam satu bulan.

Kepala Bidang Teknik PDAM Tirta Batanghari Supran mengakui jika dimusim kemarau pengunaan tawas di setiap cabang dan unit PDAM Hanya berkisar 500 kg perhari atau mencapai 15 ton perbulan. Namun ketika memasuki musim penghujan jumlah tersebut meningkat dari 600 kg perhari menjadi 16 ton perbulan atau meningkat 20%.

Menurutnya kondisi ini sudah berlansung sejak beberapa bulan terakhir tepatnya pada September 2019 lalu saat memasuki musim penghujan dengan penambahan penggunaan tawas ini pihak PDAM pun Mengklaim jika air yang di distribusikan ke pelanggan masih kategori normal dan tidak keruh.

“Musim hujan menambah 20% dari biasannya nambah 3000kg perbulan kalau setandar dengan kecilnya air yaitu dari Menteri Kesehatan 25 entrio." Ungkap Supran Kabid Teknik PDAM Tirta Batanghari.

Sumber: