BBM Jenis Pertalite Langka, Satgas Sidak Tiga SPBU Di Sungai Penuh
Sungai Penuh – Tim gabungan Pemerintah Kota Sungai Penuh terdiri dari Dinas Perindag, Satuan Pol PP Kota Sungai Penuh langsung melakukan inspeksi mendadak ke SPBU. Tiga SPBU yang ada di Sungai Penuh menjadi tujuan sidang tersebut yakni, SPBU Pelayang Raya, SPBU Sungai Liuk dan SPBU Tanah Kampung.
Sidang ini bertujuan guna mencari apa penyebab terjadi kelangkaan BBM jenis Pertalite di wilayah Kota Sungai Penuh, ketika di konfirmasi kepada pengawas SPBU Pelayang Raya. Kelangkaan BBM jenis Pertalite di Kota Sungai Penuh, khusus nya SPBU di Pelayang Raya dikarenakan ada nya pengurangan jatah suplai. Mereka biasa nya memesan BBM jenis Pertalite 2 tangki, namun saat ini SPBU Pelayang Raya hanya mendapatkan jatah 1 tangki.
Hal ini tidak mencukupi kebutuhan warga Kota Sungai Penuh maupun warga Kerinci. Dengan ada nya sidang ini pihak SPBU berharap agar ada solusi dari Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk permasalahan pemasokan BBM tersebut.
“Mungkin Pemerintah Kota Sungai Penuh bisa membantu mencari akar permasalahan dari penyebab nya suplai BBM di Sungai Penuh menjadi sedikit. “ Ungkap Azam Pengawas SPBU Pelayang Raya.
Kelangkaan juga terjadi di SPBU Sungai Liuk yang juga mendapat kekurangan pasokan BBM dari PT.Nusa Jambi selaku distributor. Jika biasa nya mendapat pasokan 2 tangki per hari berkurang menjadi 1 tangki per hari.
Asisten II Bagian Ekonomi dan Pembangunan Herman mengatakan, terjadinya kelangkaan BBM ini dikarenakan jatah per hari di setiap SPBU berkurang. Biasanya 1 SPBU bisa memesan 2 atau 3 tangki per hari nya, namun hanya 1 tangki saja.
Tim sidak akan melaporakan hasil temuan di lapangan walikota Sungai Penuh sehingga pemerintah Kota Sungai Penuh melakukan koordinasi Ke PT. Nusa Jambi. Kali ini berkaitan dengan penyebab kurang suplai BBM SPBU Kota Sungai Penuh.
“Setelah kita melakukan sidak pada hari ini di Sungai Liuk ini, kendala nya sama. Jadi mereka order 2 tangki per hari datang nya cuman 1 tangki per hari . “Ungkap Asisten II Pemkot Sungai Penuh.
Sumber: