Kecam dan Kutuk Tragedi Rohingya, Aksi Solidaritas Umat Budha dan AUI Jambi
JAMBI - Umat Buddha Jambi bersama Aliansi Umat Islam Provinsi Jambi menggelar aksi solidisaritas penggalangan dana untuk umat Islam Rohingya, Myanmar, kemarin (6/9). Penggalangan dilakukan di sejumlah perempatan dalam Kota Jambi.
Budiharto, Ketua Koordinasi Umat Budhist, Provinsi Jambi mengatakan, pihaknya menyatakan sikap mengutuk dan mengecam segala bentuk kekerasan kemanusiaan yang dilakukan terhadap saudara etnis Rohingya. Kata Dia, ajaran dasar moralitas umat Budha yang paling utama adalah menentang pembunuhan dan penganiayaan terhadap semua makhluk, apalagi terhadap sesama manusia.
Umat Buddha Jambi juga mendukung segala tindakan Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya menyelesaikan konflik yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar.
“Kami menolak dengan tegas jika ada pihak yang mengatas namakan umat Budha,” katanya Budiharto.
Lebih lanjut, Budiharto menyebutkan, umat Budha menjunjung tinggi kerukunan dan perdamaian. Pihaknya juga menyampaikan rasa empati yang dalam atas penderitaan yang dialami oleh saudara- saudara etnis Rohingya, dan masyarakat di Rakhine, Myanmar. Pihaknya berdoa agar penderitaan ini segera berakhir.
“Kami menghimbau seluruh umat Budha yang ada di Provinsi Jambi dan Indonesia agar turut berperan aktif dengan memberikan bantuan moril maupun materil terhadap etnis Rohingya yang tengah mengalami krisis kemanusiaan di Rakhine state, Myanmar,” ujarnya.
Dalam aksi yang dilakukan kemarin, ada sebanyak 20 yayasan Buddhist yang ikut dan terlibat dalam aksi solidaritas itu. Dirinya juga merasa terharu karena bisa bersama-sama dengan umat muslim melakukan aksi solidaritas ini. Nantinya hasil dari penggalangan dana ini akan disalurkan melalui pemerintah, selanjutnya agar bisa disalurkan ke Myanmar.
Rusli Kamal Siregar, Ketua Aliansi Umat Islam Provinsi Jambi mengatakan, pihaknya juga mengecam dan mengutuk tragedi di Myanmar. Tindakan itu sudah di luar batas kemanusiaan. Oleh karena itu, dirinya bersama umat muslim yang lain serta umat Budha melakulan aksi solidaritas dengan doa bersama dan penggalangan dana.
“Kami sangat apresiasi kegitaan yang dilakukan umat Budha Jambi ini. Kita mengecam tragedi Rohingya,” katanya.
Tragedi di Rohingya Myanmar, kata Rusli, tidak hanya melukai hati umat muslim, namun juga seluruh umat beragaama di dunia, hal ini dibuktikan dengan aksi yang dilakukan umat Buddha di Provinsi Jambi.
“Yang di perlukan sekarang aksi nyata. Tidak hanya mengutuk, mengecam lewat media social,” pungkasnya.
(hfz)
Sumber: