Tenaga Honorer Dihapus, Aktivitas Sekolah Di Merangin Terancam Lumpuh
Merangin - Keputusan Pemerintah bersama DPR menghapus tenaga honorer di instansi pemerintah termasuk diantaranya guru honorer mendapat sorotan publik. Kebijakan tersebut dinilai akan melumpuhkan aktivitas pelajar mengajar di sekolah.
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin Hajrul, Hajrul mengatakan, sekolah bisa lumpuh jika honorer serta merta ditiadakan , sebab di Kabupaten Merangin rerata di setiap sekolah hanya ada satu ASN yang menjabat sebagai kepala sekolah saja, terutama di daerah yang terisolir.
Selain itu berdasarkan data pendidikan saat ini SD dan SMP di Kabupaten Merangin masih kekurangan 1.097 guru yang berstatus PNS untuk menutupi jumlah kebutuhan perlu adanya pengangkatan tenaga honorer.
“kekurangan 144 berartikan ada kekurangan guru seribu lebih hitungan saya kalau itu kita secara fasum berarti dampaknya terhadap pendidikan nanti siswa akan tidak ada yang belajar “ Ungkap Hajrul Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin.
Sumber: