Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama, Presiden Joko Widodo Dukung NU Membangun Peradaban Dunia yang Berkeadilan

Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama, Presiden Joko Widodo Dukung NU Membangun Peradaban Dunia yang Berkeadilan

"Memasuki abad kedua, insyaallah NU akan tumbuh semakin kokoh. Menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat. Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur. Mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara," tandasnya.

Baca Juga : setelah pengerjaan proyek jalan tol sumatera selesai bisnis jasa layanan operasional jalan tol rest area sangat menjanjikan

Diketahui, Nahdlatul Ulama (NU) tahun ini memasuki usia 100 tahun atau 1 abad apabila dihitung menurut penanggalan Hijriah.

Hingga berusia 1 abad, Nahdlatul Ulama (NU) masih dikenal masyarakat sebagai sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Nahdlatul Ulama (NU) diketahui berdiri pada 31 Januari 1926 M atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H.

Dari awal berdirinya hingga saat ini, kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembangunan juga selalu terlihat dari waktu ke waktu.

Peran NU di berbagai bidang kehidupan termasuk keterlibatannya di ranah politik membuat makin dikenal dan diperhitungkan.

Melansir laman NU Online, para ulama pesantren Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) mendirikan jam'iyah atau organisasi NU di kediaman KH Abdul Wahab Chasbullah di Kertopaten. Sebelumnya, KH Wahab Chasbullah juga pernah telah mendirikan organisasi pergerakan Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916.

Kemudian beliau juga mendirikan Nahdlatut Tujjar atau Kebangkitan Saudagar pada 1918. Kemudian pada tahun 1914 didirikanlah kelompok diskusi Tashwirul Afkar atau kawah candradimuka pemikiran yang juga disebut sebagai Nahdlatul Fikr atau kebangkitan pemikiran. Pada saat mendirikan NU, para kiai juga mendiskusikan nama organisasi yang akan digunakan.

Serupa dengan nama kelompok sebelumnya, tersebutlah usulan nama Nuhudlul Ulama yang berarti kebangkitan ulama. Namun, KH Mas Alwi Abdul Aziz kemudian mengusulkan nama Nahdlatul Ulama.

Alasannya, konsekuensi penggunaan kata nahdlatul adalah kebangkitan yang telah terangkai sejak berabad-abad lalu.

Baca Juga : sempat tolak pembangunan tol padang pekanbaru kini masyarakat sumatera barat dan pihak pengembangan telah setuju untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tol padang- pekanbaru

Hal ini mengingat bahwa Nahdlatul Ulama bukanlah hasil yang tiba-tiba mengingat ulama Aswaja memiliki sanad keilmuan dan perjuangan sama dengan ulama-ulama sebelumnya.

Hal inilah yang kemudian membuat organisasi NU sebagai kelanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang telah berdiri sebelumnya, dengan cakupan dan segmen yang lebih luas.

Baca Juga : pemain timnas marselino dan ronaldo pindah ke klub eropa pelatih timnas indonesia shin taeyong akui dirinya tersinggung atas pindahnya kedua pemain

Adapun tujuan berdirinya NU adalah untuk menjaga berlakunya ajaran Islam yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah (aswaja).

Sumber: