Breaking News, Gempa Dahsyat 7,8 Magnitudo Guncang Negara Turki, Ratusan Korban Meninggal Dunia, 3 WNI Dikabarkan Alami Luka-Luka

Breaking News, Gempa Dahsyat 7,8 Magnitudo Guncang Negara Turki, Ratusan Korban Meninggal Dunia, 3 WNI Dikabarkan Alami Luka-Luka

Tim penyelamat bergegas mencari korban selamat di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di tengah hujan musim dingin yang deras.

Baca Juga : mantap bisa makan siang di rumah makan sarinande kota jambi dan sorenya ngopi di mall ska pekanbaru 2024 jalan tol jambi- pekanbaru tembus 3- 4 jam

Di Aleppo saja, 24 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka ketika 20 bangunan runtuh di provinsi itu, kata kantor berita resmi Suriah, SANA, mengutip seorang pejabat di provinsi itu.

SANA mengatakan guncangan gempa bumi dirasakan mulai dari pantai barat Latakia hingga Damaskus, ibu kota Suriah.

"Gempa ini adalah yang terkuat sejak Pusat Gempa Nasional didirikan pada tahun 1995," kata Raed Ahmed, yang mengepalai pusat tersebut, kepada SANA.

Di wilayah Suriah utara yang dikendalikan oleh faksi-faksi pro-Turki, setidaknya delapan orang dilaporkan tewas di wilayah Azaz dan Al-Bab. Demikian menurut Omar Alwan, koordinator tanggap medis untuk wilayah tersebut kepada AFP, menambahkan jumlah itu kemungkinan akan meningkat seiring operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Di wilayah tetangga Idlib yang dikuasai pemberontak, yang berbatasan dengan Turki, kelompok White Helmets mengatakan ada "puluhan korban dan ratusan orang terluka dan terjebak di bawah reruntuhan".

Baca Juga : sempat tolak pembangunan tol padang-pekanbaru kini masyarakat sumatera barat dan pihak pengembangan telah setuju untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tol padang-pekanbaru

"Tim kami berada pada tingkat siaga tertinggi untuk merespons dan menyelamatkan korban," kata kelompok itu di Twitter.

Dilansir dari CNN Indonesia, dijelaskan bahwa dari gempa yang terjadi di lokasi tersebut, terdapat tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi tersebut.

Dalam KBRI menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di Turki beserta Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi untuk menangani WNI yang terdampak gempa.

KBRI menyebut sejumlah WNI di Provinsi Kahramanmaras, selaku pusat gempa, harus meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan parah. KBRI pun mengaku tengah mengupayakan evakuasi bagi WNI yang terdampak.

"KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," bunyi keterangan KBRI.

Baca Juga : catat manfaat buah pepaya muda bagi kesehatan tubuh dan efek sampingnya bagi lelaki dan ibu hamil jika mengkomsumsi buah pepaya muda

WNI di Turki sendiri tercatat sebanyak 6.500 jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Sumber: