Menko Marves Bawa Angin Segar Prospek Investasi Tanah air
Menko Marves juga berencana untuk membentuk talent pool yang berkualitas melalui program penjaringan lulusan S1 jurusan teknik dan sains untuk kemudian di arahkan bekerja pada perusahaan-perusahaan kelas dinia dibidang teknologi.
“Kita sudah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar, nantinya masiswa-mahasiswa terbaik Indonesia yang berkuliah disana akan akan pulang dan mengembangkan ini,” jelas Luhut.
Sementara itu, terkait pengembangan wisata kesehatan pihaknya berencana akan membuat rumah sakit bertaraf internasional di beberapa wilayah diindonesia. Menko Marves Luhut menilai banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri menjadi market yang potensial jika wisata kesehatan dibuat di Indonesia.
Dimana berdasarkan data dari riset yang dilakukan Roland Berger, Jakarta, Medan dan Bali terpilih sebagai kota yang berpotensi untuk dijadikan sebagai wisata kesehatan di Indonesia.
"Ada 10 wilayah di Indonesia yang merupakan tertinggi untuk wisata, Ke-10 wilayah itu antara lain Jakarta, Medan, Bali, Kepulauan Riau, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Palu, Riau dan Palembang," Ungkap Menko.
“Pengembangan pariwisata medis di Bali sangat memungkinkan melihat potensi yang telah ada selama ini, selain itu Indonesia menjadi jumlah yang terendah dalam hal belanja kesehatan di antara negara Asia. Sehingga sistem layanan di Indonesia memiliki banyak ruang untuk berkembang," Lanjutnya.
Berdasarkan data, belanja kesehatan Indonesia hanya 2,9 persen yang mana angka tersebut merupakan yang terendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Sehingga sistem layanan di Indonesia memiliki banyak ruang untuk berkembang.
Ditanya Dahlan iskan apakah akan membangun Rumah Sakit baru, Menko Marves Luhut menjelaskan bahwa akan mengembangkan rumah sakit yang sudah ada, dengan kata lain akan melakukan renovasi.
Sumber: