Masyarakat Masih Banyak yang Lalu Lalang, Titik Penyekatan Ditambah
“Salah tanggap. Bantuan ini hanya untuk masyarakat pekerja yang usahanya terdampak pengetatan. Dalam artian, dia tidak bekerja selama masa pengetatan karena usaha atau tempat kerja mereka ditutup,” kata Noviarman, kemarin (24/8).
Noviarman menyebutkan, masyarakat umum yang tergolong tidak mampu tidak akan mendapatkan bantuan sembako tersebut, termasuk juga kuli bangunan.
“Kegiatan infrastruktur kan tetap berjalan, termasuk toko bangunan. Sehingga mereka tetap menerima upah,” tuturnya.
Sementara Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kemarin (24/8) juga mengunjungi Dinas Sosial Kota Jambi untuk menyerahkan langsung bantuan paket sembako pada masyarakat yang belum terdata dan belum pernah mendapat bantuan.
“Ada yang sudah mendapat bantuan PKH, KPM memang saat ini belum kita berikan bantuan lagi,” katanya.
Kata Fasha, bagi mereka yang merasa berhak, namun belum mendapat bantuan paket sembako ini silahkan datang ke Dinas Sosial Kota Jambi.
“Jadi jangan ribut ke media sosial. Tidak usah ribut, datang saja ke Dinsos kita berikan bantuan. Dinsos sudah saya pesan jangan terlalu banyak syaratnya. Kita stoknya masih banyak,” katanya. (hfz/aan)
Sumber: