Jumlah Sampah Di Pintu Air Kelurahan Sungai Asam Terus Meningkat
Kota Jambi - Hal ini terlihat dari pengerukan sampah di pintu air yang dibangun oleh BWSS wilayah VI Jambi tersebut. Menurut keterangan PPK OP SDA I BWSS VI Jambi Hernanda Kristandi. Dalam sekali evakuasi penjaringan sampah di pintu air sungai asam mencapai 3 ton, 75% sampah tersebut merupakan sampah plastik. Jika pada hari normal biasanya dalam sebulan hanya empat kali penjaringan sampah.
Namun dimusim penghujan penjaringan sampah dilakukan delapan kali sekali dalam sebulan. Selain menggunakan tenaga listrik penarikan sampah, juga menggunakan genset dengan menghabiskan 150 liter solar dalam sekali, evakuasi menghabiskan anggaran sekitar 20 juta rupiah.
“ Biaya sekali evakuasi sampah sampai 20 jutaan, jadi kalo kita akumulasikan dalam sebulan 1 minggu dua kali itu bisa hampir 80 jutaan dalam 1 bulan.“ Ungkap Hernanda Kristandi PPK OP SDA I BWSS VI Jambi.
Wakil Walikota Jambi mengatakan, dengan adanya pintu air sungai asam ini membantu Pemerintah Kota Jambi dalam menaggulangi permasalah banjir. Pintu air ini kegunaanya untuk membendung air sungai Batanghari. Namun, disisi lain juga melakukan evakuasi penjaringan sampah untuk tahun depan, ini akan membangun dua titik pintu air yakni danau sipin dan danau teluk.
Maulana menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi konsumsi plastik dan terus menjaga lingkungan.
“70% nya adalah sampah plastik dan ini agar menjadi perhatian bagi Lurah, Camat, RT dan juga seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ke drainase yang akhirnya terakumulasi.” Ungkap Dr maulana walikota Jambi.
Sumber: